BHARATANEWS.ID | MUNA BARAT – Pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) mampu meraih hattrick atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan Tahun 2018. Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut daerah otonomi baru yang mekar pertengahan 2014 lalu ini menerima opini WTP dari BPK sejak 2016.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan opini WTP untuk Muna Barat langsung diberikan oleh Kepala Perwakilan BPK Sultra Hermanto kepada Bupati Muna Barat La Ode M. Rajiun Tumada di Aula Kantor Perwakilan BPK Sulawesi Tenggara di Kendari, Senin (1/7/2019).
Menanggapi hal ini, Bupati Muna Barat La Ode M. Rajiun Tumada melalui Kepala Bagian Hubungan Masayarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat Ali Abdin merasa bangga dan bersyukur atas LHP 2018 ini. Dia menyampaikan bahwa opini WTP ketiga berturut-turut yang diperoleh Muna Barat merupakan wujud dari ‘good governance’ atau tata pemerintahan yang baik di lingkup pemerintahan Muna Barat.
“Opini WTP atas Laporan Keuangan Muna Barat diraih untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak Tahun 2016, 2017 dan 2018. Mendapat opini WTP, Muna Barat memperoleh nilai tertinggi diantara kabupaten lain di Sultra yaitu 87,59%”
Ali Abdin mengungkapkan untuk dapat meraih opini WTP selama berturut-turut karena pemerintah daerah Muna Barat selalu berusaha mengikuti semua peraturan terkait keuangan serta menjaga akuntabilitas atas anggaran yang digunakan.
“Sebetulnya kuncinya adalah tertib, patuh, kemudian akuntabel dan berbagai hal menyangkut pelaksanaan kegiatan itu kita laksanakan sesuai dengan standarnya, sesuai dengan aturannya,” tandasnya. (Den)
