Beranda Berita Utama Viral Sepasang Dua Wisatawan Di Area Publik Pantai Lovina

Viral Sepasang Dua Wisatawan Di Area Publik Pantai Lovina

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG – Dengan viralnya sepasang wisatawan Polandia telanjang bulat berjemur di area publik pantai Lovina pada (28/6) membuat para pihak merasa ikut tercoreng. Aksi wisatawan tersebut diduga telah semingguan sering berjemur tanpa bikini bahkan diduga melakukan aksi  pornografi dan melanggar asusila hingga menjadi tontonan warga sekitar.

Kepala Desa Kalibukbuk/Buleleng Ketut Suka saat dikonfirmasi sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi disaat pariwisata Lovina sedang mengalami keterpurukan,

” Sangat disayangkan sekali kejadian ini, karena telah mencoreng pariwisata Lovina, Bali pada umumnya sehingga harapan kedepan para pelaku pariwisata seperti biro perjalanan dan tourist information bisa mengingatkan para wisatawan agar sopan bila mengunjungi obyek wisata sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Dan kami sudah menyampaikan ke pihak manager, bahwa dia  sama sekali tidak tau peristiwa itu bahwa wisatawan yang menginap di hotelnya Aneka melakukan aksi porno. Kata hotel jelas tidak sepengetahuanya, nanti akan kita ingatkan wisatawan yang menginap” jelas Ketut Suka(30/6).

Sementara dari Kantor Imigrasi Buleleng menyebutkan Tim Inteldakim sudah mengantongi data & info warga negara asing tersebut dari hotel Aneka namun pihaknya belum bisa memberikan tindakan lebih lanjut.

Disisi lain pengelola Wisata Lovina Gede Suarjana  juga sangat menyayangkan peristiwa itu harus terjadi namun pihaknya setelah kejadian itu telah melakukan pendekatan kepada pihak wisatawan bersama Polpar Lovina,

“ Setelah kami menerima laporan dari warga langsung mengadakan pendekatan secara persuasif kepada wisatawan tersebut, yang perempuan sempat ketakutan namun dengan mediasi bersama dinas dan adat kita berikan pemahaman serta penyadaran  bahwa diarea tersebut tidak serta merta dipakai untuk kebebasan, kita menyadari bahwa itu daerah pariwisata ada norma-norma kebebasan yang kita atur.  Nah dari wisatawan sendiri telah menyadari kesalahanya dan  minta maaf terkait dengan prilakunya. Dari pengakuan wisatawan itu sendiri bahwa dirinya puluhan tahun lalu sempat ke Lovina dan mengenang  masa itu  bersama istrinya. Kami mengakui daerah itu sangat sepi jauh dari jangkauan, tapi sekarang sudah ramai. Kami sudah berikan pemahaman terhadap wisatawan itu” ujar Gede Suarjana(30/6) di pantai Lovina.

Sementara GM Hotel Aneka Ngurah Yuliartha dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (1/7),  terkait dua wisatawanya menginap di Hotel Aneka yang bernama Thomas Siuk (68) lakukan aksi porno dan diduga melanggar asusila seperti enggan memberikan penjelasan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan dua wisatawan tersebut telah meninggalkan Buleleng dengan mengisi surat pernyataan tidak akan mengulang lagi perbutanya. (gede.S)

Memberikan Komentar anda