BHARATANEWS.ID | DELISERDANG – Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Kesatuan Aksi Pengemban Amanat Penderitaan Rakyat (LBH KAP-AMPERA), R.Sukrisno Alim.SH, membentang Spanduk dan Baleho bersama tim gabungan SEKBER NKRI, di depan halaman kantor Pemkab Deli serdang, Kamis (17/03/2022).
Spanduk bertuliskan, “Usut Dugaan Korupsi Peralihan Hak PTPN 2 Ke Citraland Helvetia, Diatas Tanah Sengketa”.
Aksi ini dilakukan, lantaran lahan tersebut sedang dalam proses sidang Perdata di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sesuai dengan nomor perkara No 1/ Pdt.G/2022/PN.Lbk Pakam.
Para aksi juga meminta Bupati agar mencabut dan membatalkan izin prinsip proyek Deli Megapolitan, dan segera menghentikan proyek penimbunan lahan yang sedang berlangsung untuk pembangunan perumahan elite Citraland Helvetia, dilokasi Jln.Pertempuran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.
Beberapa ormas yang hadir dalam aksi tersebut antara lain, Ketua umum Lembaga Bantuan Hukum Kesatuan Aksi Pengemban Amanat Penderitaan Rakyat (LBH KAP-AMPERA) jakarta, bersama Laskar Khusus Mazila, DPP Forum Masyarakat Pendukung Kesultanan Deli ( Formas PKD), para pengurus Pasukan Khusus Garuda Indonesia Raya bersama Nahrowi AP, Bambang Irawan, Tokoh Masyarakat Helvetia , Ketua Gabungan Lembaga Anti Korupsi (GALAKSI), PASDA (Paguyuban Antar Suku Agama) dan Suwito KS Agussyah dari Pengurus Presidium FKPPI , serta elemen masyarakat lainnya.
Sesuai rencananya, aksi damai Sekber NKRI ini akan berlanjut ke Kantor BPN /ATR, Pemkab Deliserdang Perkim, serta berunjuk rasa di lokasi tanah sengketa di Jalan Pertempuran Desa Helvetia Kab.Deli Serdang. (UM)
