BHARATANEWS.ID|LEBAK – Program Oven Dryer Pertanian kepada Kelompok tani Desa Cipeucang Kecamatan Wanasalam diduga proyek Siluman, pasalnya dilokasi tersebut tidak terpasang papan informasi, sehingga tidak diketahui kejelasan informasi mengenai program tersebut.
Eman, Pegiat Sosial Kemasyarakatan di Baksel mengatakan saat dirinya menengok ke lokasi tidak ada papan informasi yang seharusnya terpasang.
“Ketika saya kesitu tidak ada papan informasi, seharusnya ada, masyarakat kan perlu tahu itu program apa, dari mana, anggarannya berapa, jangan seperti siluman gitu,” tukasnya.
Erni ketika ditemui di lokasi menuturkan bahwa ayahnya hanya pemilik lahan bangunan dari tersebut, dan tidak tahu-menahu perihal proyek yang dikerjakan.
“Ini lahan ayah saya, sebentar ya saya telpon dulu. Jadi begini, kata ayah saya cuma sebagai pemilik lahan, urusan proyek bangunan silahkan tanya ke Gapoktan, karena ayah saya cuma pemilik lahan dan tidak ikut-ikutan dengan pengerjaan proyek,” ujarnya.
Sementara itu, Dayat, Gapoktan Desa Cipeucang saat ditemui mengutarakan terkait hal tersebut silahkan hubungi Ketua Kelompok Tani (Poktan).
“Itu sebenarnya sudah lama dikerjakan, namun karena bangunannya tinggi, jarang orang yang sanggup, nyari bambunya saja susah untuk mendirikannya. Tadi pun saya dengar ada pihak dari kementerian, provinsi dan kabupaten mengecek, dan meminta agar pembangunan segera diselesaikan, kalau terkait papan informasi waktu itu sih ada, adapun kalau mau jelas silahkan hubungi Ketua Poktan,” jelasnya.
Terpisah, kepala UPT Pertanian Wanasalam, Nandar menjelaskan bahwa program tersebut program Kementerian Pertanian.
“Dari kementan, tanya ke kelompok aja anggaran mah, itu kelompok tani Bangkongreang 2,” tutupnya. (Cex)
