BHARATANEWS.ID|BOGOR -_ Warga Marsyarakat Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cijruk, Kabupaten Bogor, menuntut keterbukaan tentang tata pengelolaan Anggaran Dana Desa.
Dimana Puluhan warga sengaja mendatangi Kantor Kepala Desa, dalam hal ini untuk meminta kejelasaan penggunaan Anggaran Desa. Dalam hal ini terkait pembangunan di Desa Tanjung Sari yang di duga tidak transparan dan terkesan ada yang di tutupi.
Undang Undang 06 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal 68 yaitu Masyarakat Desa berhak meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintahan Desa, serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan PemerintahanDesa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa serta pemberdayaan masyarakat Desa.
Berdasarkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 06 Tahun 2020, bahwa Dana Desa tahap pertama yang di terima oleh Desa Tanjung Sari sebesar 420 571 200.
Perwakilan masyarakat Edi Ucok saat di wawancarai Media Bharatanews mengatakan, ” warga datang ke Kantor Kepala Desa memberikan saran kepada Pemerintah Desa. Dalam hal ini agar melaksanakan kegiatan harus keterbukaan atau transpran. Dan di diharapkan melibatkan masyarakat setempat, bahkan RT dan Rw pun tidak mengetahui tentang pembangunan di wilayahnya,” katanya.
Sambung Edi Ucok menambahkan, didalam pertemuan Kepala Desa tidak dapat membuktikan, siapa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan sangat tidak elok kalau Ketua TPK nya adalah Kepala Desa.
” Anggaran Sudah turun namun tetapi keuangan ada pada Kepala Desa dan ini semua tidak sesuai dengan jutlak dan juknis dan sangat memalukan,” pungkas Edi Ucok perwakilan masyarakat. (23/04/20)
Kepala Desa Tanjung Sari Suryadi saat di temui setelah pertemuan menyampaikan kepada awak media, bahwa Pemerintah Desa sudah melaksanakan sesuai dengan aturan. Berkaitan dengan warga masyarakat yang mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran Desa.
“Secara bersamaan sekarang ini terjadi musibah Covid 19 maka sebahagian dana Desa di alokasi kan untuk meenangan tersebut,” kata Suryadi.
Sambung Suryadi menuturkan, Untuk Desa Tanjung Sari Pemerintah Desa akan menganggarkan 200 Kepala Keluarga untuk di berikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) adapun sumber anggaran dari Dana Desa . Besarnya anggaran pemanaat per kepala Keluarga sebesar 600.000. (BCR)
