Beranda Berita Utama Penemuan Mayat di Sungai Ciranca, Gegerkan Warga Babakan Jawa

Penemuan Mayat di Sungai Ciranca, Gegerkan Warga Babakan Jawa

0

BHARATANEWS.ID|MAJALENGKA _ Penemuan Mayat di sungai Ciranca gegerkan warga kelurahan Babakan jawa, tepatnya di Lingkungan Margasari, Rt 005 Rw 002, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Kab. Majalengka. Selasa (07/04/ 2020).

Menurut keterangan Kapolsek Majalengka Kota Akp Kustadi, SH mewakili Kapolres Majalengka menjelaskan, bahwa mayat berjenis kelamin Pria, dan diketahui atas nama Abdul Sanusi Bin Kemo, (65 th). Dan diketahui Jenazah tersebut adalah warga, Jl Letkol Abdul Gani, Gg. Sarko, Rt 003 Rw 003, Kel. Majalengka Wetan, Kec Majalengka. Pada hari Selasa tgl 07 April 2020 sktr pkl 11.00 wib

Menurut keterangan Saksi Diki Zulkifli menjelaskan, ketika dirinya sedang melintas di sekitar TKP, melihat sesosok mayat tergeletak di sungai dibawah jembatan, sekitar pukul 11.00 Wib.

Selanjutnya saksi Diki Zulkifli melaporkan hal tersebut ke perangkat Kelurahan Babakan Jawa, kemudian perangkat Kelurahan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Kemudian Polsek Majalengka Kota, melakukan olah TKP bersama dengan Inavis Polres Majalengka, dan dibantu dari Tim Medis Puskesmas Munjul, anggota Koramil Majalengka, dan Pol PP Kecamatan Majalengka.

Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi ,SH mengatakan,” Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis dari pihak Puskesmas Munjul yang dipimpin dr. Dian dan keterangan saksi diperoleh, bahwa diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 jam yang lalu. Dan tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan, akan tetapi ada luka lecet di siku tangan kanan diduga karena benturan batu sungai,” katanya.

Sambung AKP Kustadi,SH menuturkan, Diduga korban meninggal dunia akibat terpeleset dan terjatuh ke sungai karena licin, kemudian korban pingsan, kepala terendam air. Korban terjatuh saat akan buang air besar setelah menyelip padi di sekitar TKP, dan diduga korban terjatuh disungai karena dalam posisi lemas.

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima, bahwa korban meninggal akibat musibah atau takdir dan menolak dilakukan otopsi. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuh Kapolsek Majalengka Kota. (Fito)

Memberikan Komentar anda