BHARATANEWS.ID|CIREBON – Lembaga Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (LBH dan HAM) Sunan Gunung Jati Indonesia yang dikomandoi Mustamid, AM, S.Pd,SH, MH menggelar acara Diskusi Kebangsaan dengan mengambil tema tentang ‘Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin’.
Acara yang di selenggarakan di RM Aldan Kemantren Cirebon tersebut dihadiri sejumlah undangan dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan yang datang dari berbagai wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, Senin (29/7/2019).
Selain Direktur LBH dan HAM Sunan Gunung Jati Indonesia, Mustamid, AM, S.Pd,SH, MH, nampak hadir dalam acara tersebut Letjend Yayat Sudrajat, SE, Mayjend Roby Win Kadir, Mayjend Hidayat Saleh serta Pengasuh Pondok Pesantren Seureu beureum dan sejumlah Paralegal.
Dalam sambutanya Direktur LBH dan HAM Sunan Gunung Jati Indonesia, Mustamid, AM, S.Pd,SH, MH menyebutkan, Hal atas bantuan hukum telah diterima secara universal yang dijamin dalam konvenan internasional tentang hak-hak sipil dan politik yang biasa disebut International Convenan on Civil and Political Rights (ICCPR). Pasal 16 dan Pasal 26 ICCPR menjamin semua orang berhak memperoleh perlindungan hukum serta harus dihindarkan dari segala bentuk diskriminasi.
Menurutnya, penyelenggaraan pemberian bantuan hukum kepada warga negara merupakan upaya untuk memenuhi dan sekaligus untuk implementasi negara hukum yang mengakui dan melindungi serta menjamin hak asasi warga negara akan kebutuhan akses terhadap keadilan dan kesamaan di hadapan hukum.
” Bagi masyarakat apabila berperkara hukum, kami siap memberikan bantuan hukum,” tegasnya.
Dikatakannya, bantuan hukum yang akan diberikan LBH dan HAM Sunan Gunung Jati Indonesia meliputi bantuan hukum baik secara Litigasi maupun secara Non Litigasi. Pihaknya berharap masyarakat cerdas hukum mulai dari keluarga dan lingkungannya masing-masing. (Nano)
