BHARATANEWS.ID|MUNA – Sempat diberitakan terkait pelayanan oknum dokter RSUD Muna, yang diduga telah melakukan kecurangan, dengan memberikan resep obat yang mengharuskan pasien menebus di apotek luar Rumah Sakit (RS). Dokter Wahid, yang merasa dirinya bersangkutan mengklarifikasi, bahwa yang telah terjadi, hanya karena kesalah fahaman.
Menurut dokter Wahid dalam penanganan kasus sebuah penyakit yang dialami pasien, ada beberapa tindakan analisa, dan salah satunya ketika pasien yang ditangani tergolong parah, maka ada yang namanya Pendapat Ahli pada epidenpis level C.
“Dalam kasus ini kami hanya menawarkan pendapat ahli, dan keluarga pasien saat itu memilih untuk obat yang kami sarankan, dan itupun dalam bentuk pernyataan tertulis, jadi tidak ada paksaan sama sekali” jelasnya saat ditemui di tempat praktek Rabu (20/03/2019).
Wahid juga menambahkan, dalam menangani pasien Ia selalu menerapkan Standard Oprasional Prosedur (SOP).
Sebetulnya bukan hanya obat, darah juga sempat keluarga minta sama saya, dan saya suruh buat lagi juga pernyataan tertulis, karna biar bagai manapun, pasien ini supaya tetap jalan pengobatannya dan cepat ditangani” tegasnya. (Aris)
