BHARATANEWS.ID | BOGOR – Tak berselang lama rasa Buah pahit yang dirasa oleh berbagai kalangan imbas pemberitaan yang diduga bermaksud menggiring opini publik dengan melibatkan korban Sepuluh Organisasi Masyarakat (Ormas) Se-Bogor oleh segelintir oknum, Para Alim Ulama, Tokoh-Tokoh Masyarakat, perwakilan Ormas-Ormas Se-Bogor dan masyarakat sekitar Kota Bogor melakukan Konsolidasi demi terwujudnya keamanan, kenyamanan dan menjaga ketertiban di Kota Bogor.(28/6/2022), Selasa Malam.
Dari hasil kesepakatan bersama serta ditanda tangani oleh seluruh kalangan yang turut hadir membuahkan kesepakatan bersama untuk bersikap mendukung Walikota Bogor dalam mengambil tindakan tegas untuk menghentikan segala bentuk aktifitas pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hambal.
Baca juga :
Selain itu, mereka menyatakan mengecam keras terhadap oknum kontraktor yang melakukan pendekatan komunikasi dengan cara memprovokasi terharap beberapa Ormas yang terkesan mendukung pembangunan Mesjid Imam bin Hambal dan berpotensi terjadi benturan serta gejolak di Masyarakat.
Ditempat yang sama, menanggapi hal itu, Camat Bogor Utara, Riki Robiansah menjelaskan prioritasnya adalah untuk menjaga wilayah tetap aman dan selebihnya merupakan kewenangan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
*Intinya saya harus menjaga kondusifitas wilayah, itu tugas saya, terkait segala macamnya nanti kewenangannya adalah forkopimda tentunya”, Ujar Camat Bogor Utara usai menyaksikan deklarasi kesepakatan Bersama.
Lebih jauh, dirinya menegaskan kembali akan kondusifitas wilayahnya, dan ke depan dirinya akan berkomunikasi dengan pimpinannya termasuk forkopimda.
” Ya nanti kita satu, dua hari ini akan komunikasi dengan pimpinan termasuk Forkopimda tentunya, dan nanti dilihat hasilnya seperti apa, yang penting mah kondusif wilayah”pungkasnya.(Ry/Als)
