BHARATANEWS.ID | DELISERDANG – Forum Komunikasi Keraton Nusantara, bekerjasama dengan masyarakat empat desa antara lain, Denai Kuala, Desa Paluh Sibaji, Desa Regemuk dan Desa Pantai Labu Pekan, menggelar kenduri atau jamuan laut dengan mengorbankan seekor kerbau untuk dipersembahkan ke laut , Senin (21/03/2022).
Acara tersebut di hadiri oleh, Bupati Deli Serdang, yang diwakili Dinas Perikanan Ir Sarifah Alawiyah MMA, Ketua Umum FSKN Brigjen Pol Purn Dr. Andi A Aflus Mapparessa, Ketua FSKN Sumut Tengku Mira Sinar, Camat Pantai Labu Rahmad Azhar SSTP, Danramil 23 Mayor Inf AH Pane, Danpos Lantamal Pantai Labu Zabidi, Kanit Markas Polairud Deli Serdang IPDA Turisno.
Menurut masyarakat sekitar, tradisi tersebut adalah sebagai ucapan syukur atas Nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, dengan kekayaan hasil laut selama ini.
Dengan kenduri atau jamu laut ini, Selama 3 hari masyarakat dan nelayan sekitar tidak di bolehkan menangkap ikan di laut.
Ketua panitia Kenduri Laut, Rusdi mengatakan, kenduri atau jamuan laut yang dilaksanakan di Pantai Serambi Deli adalah kenduri laut untuk kedua kalinya, dimana sebelumnya juga telah dilaksanakan pada tahun 2018 hingga saat ini tahun 2022,
“Kenduri laut ini didanai oleh dana CSR, dari empat desa yang dikumpulkan selama ini atas kerjasama dengan pemdes”, imbuh Rusdi.
Sementara itu, Ketua Umum FSKN Brigjen Pol Purn Dr. Andi A. Aflus Mapparessa mengatakan, Sebagaimana laut adalah ciptaan Allah SWT sehingga kita sebagai penikmat hasil, harus melestarikan laut serta menjaga sebaik-baiknya.
Mewakili Bupati Deli Serdang, dari Dinas Perikanan Ir Sarifah Alawiyah MMA menyampaikan, Sebagai manusia kita harus dapat mensyukuri apa yang diberikan Allah, khususnya para nelayan yang selama ini menggantungkan hidupnya di laut.
Saya berharap kepada nelayan agar mematuhi peraturan yang ada, khususnya lintas batas.
Jangan melakukan melewati lintas batas yang telah diatur selama ini, tegasnya”(**/Um)
