BHARATANEWS.ID | PEMALANG – Usai melakukan laporan pertanggung jawaban melalui Musyawarah Antar Desa beberapa hari lalu, Bumdesma Rukun Makmur kecamatan Ulujami mengawali program kerjanya dengan mengadakan sebuah pelatihan Budidaya Ikan Laut.
Bumdesma Rukun Makmur Kecamatan Ulujami bekerjasama dengan BRI dan Konsultan PT Gama Semesta Indo Jogjakarta menggelar kegiatan Pelatihan budidaya Ikan laut dengan Materi Budidaya Ikan Bandeng, Kegiatan pelatihan tersebut dalam rangka pengembangan budi daya ikan laut yang efektif dan efesien.
Acara itu di buka oleh pimpinan Bank BRI dari Jakarta
Selanjut Sardiyan, selaku Direktur Bumdes Desa Ulujami mengatakan ” Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan para pebisnis untuk saling bertukar pengetahuan yang lebih maju. Pentingnya kerjasama untuk meningkatkan pengelolaan dan pengenalan kesemua pihak baik, para pengusaha, Pemerintah dan pebisnis terkait produk-produk Ikan Bandeng ” Ucapnya
Pelaksanaan Pelatihan budidaya ikan Laut ini secara pengenalan dan teori diadakan di Rumah Produksi Bumdesma Rukun Makmur Ulujami, sedangkan untuk praktek lapangan nantinya langsung turun ke pertambakan, acara ini digelar mulai tanggal 2 sampai 4 Februari 2022. Adapun peserta pelatihan itu para Mantri Bank BRI Se-kantor wilayah Jawa Tengah.
Masih kata Sardiyan, ” Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan kedepannya Bumdesma Rukun Makmur dalam memproduksi Ikan Bandeng semakin hari semakin meningkat sehingga bisa memperluas dan mengembangkan jenis usaha tersebut serta bisa menarik investor dari luar untuk mau bekerjasama.”jelasnya.
Dirinya mengharapkan do’a dan dukungannya untuk kemajuan serta kesuksesan Bumdesma yang di kelolanya, “Dengan suksesnya Bumdesma Rukun Makmur Ulujami perekonomian masyarakat di Kecamatan Ulujami lebih baik lagi,” Tutupnya
Sementara, Corporate University BRI Pusat Jakarta, Ibnu Hidayat menyampaikan bahwa pelatihan kepada karyawan khususnya pelaku debitur sering dilaksanakan dalam tujuan meningkatkan kualitas kerja.
“Pelatihan ini diikuti mantri BRI se kanwil jateng dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dan mengetahui estimasi anggaran kredit pertanian”, kata ibnu kepada media ( Andi Sugiono/Mujihartono)
