BHARATANEWS.ID|BATANG – PMI Batang dibantu TNI-Polri bersama Warga untuk rehab rumah milik Muayah (52), Warga Desa Getas Kecamatan Bawang, Jumat (29/11/19).
Dalam Pelaksanaan rehab rumah tersebut PMI dibantu oleh personel dari Polsek Bawang Polres Batang, Koramil Bawang, Pihak Kecamatan dan Desa serta warga desa setempat.
Kusnadi Kepala Markas PMI Batang mengatakan untuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) patut diberikan kepada Muayah sekeluarga.
Lantaran jika dilihat dari bangunan rumahnya tidak layak huni lagi. Sangat nampak pada kondisi kerangka atap rumah yang mengkhawatirkan, atapnya sudah lapuk dan bisa roboh sewaktu-waktu, sehingga dapat membahayakan penghuninya.
“Kita akan mulai rehab dari pondasi lebih dulu sampai dengan atap rumah, supaya rumah ini layak untuk di jadikan tempat tinggal dan tidak membahayakan pemiliknya,” tegasnya.
Lanjutnya kusnadi, bantuan RTLH yang diberikan PMI kepada Muayah merupakan bantuan sosial yang telah menyasar ke 22 unit RTLH.
Di tahun ini PMI menargetkan 30 rumah yang akan terselesaikan di bulan Desember mendatang. Meskipun PMI hanya kerjakan puluhan unit RTLH, setidaknya dapat mengurangi beban warga Batang.
“Semoga di Tahun depan yg akan datang kita dapat menambah kuotanya, berapa jumlahnya nantinya akan kita bahas. Yang jelas warga bisa melaporkan jika ada tetangganya yang memiliki kondisi rumah yang tidak layak huni ke masing-masing PMI kecamatan,” ungkapnya.
Bersamaan dengan itu Muayah menyampaikan tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumah miliknya yang tak layak huni itu. Pendapatan sebagai seorang petani dengan dua orang anak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Terima kasih kepada PMI, Polisi dan TNI yang telah ikut serta membantu memperbaiki rumah yang saya huni, Insya Allah akan saya rawat dengan sebaik-baiknya,” ucapnya. (Niko)
