BHARATANEWS.ID|BOGOR – Pelaksanaan program P3A Desa Cimande Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor di duga terjadi penyimpangan anggaran . Anggaran terkesan di ditutupi dan tampa adanya papan proyek di lokasi pekerjaan . Berdasarkan ketentuan Permen PUPR Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Pasal 21 Pendanaan P3TGAI bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jadi tidak ada alasan pelaksanaan program tersebut tidak di buka secara transparan dan publik harus mengetahui berapa anggaran program tersebut.
Dalam UU 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Imformasi Publik, sudah menekan kan setiap pendanaan yang bersumber dari APBN maupun APBD harus di buka pada ruang publik.
Berikutnya Awak Media mewawancarai salah satu pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan pekerjaan ini di borongkan untuk tenaga kerja sebesar 35.000.000 ( Tiga Puluh Lima Juta ) dan di kerjakan sebanyak 14 orang. Dan pekerjanya bukan para petani pengguna air.
Dari keterangan yang di dapat dari pekerja dapat di pastikan menyalahi Permen PUPR 4 Tahun 2021 bahwa P3TGAI adalah program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang di laksanakan sendiri oleh perkumpulan petani pemakai air, gabungan perkumpulan petani pemakai air atau induk perkumpulan petani pemakai air secara swakelola.
Awak media mencoba menemui Ipan penanggung jawab P3TGAI Desa Cimande tidak berada di lokasi pekerjaan dan di hubungi via whatsApp belum dapat di hubungi sampai berita ini turunkan . 24/04/21
Dalam waktu yang sama awak media Bharatanews menghubungi Kepala Desa Cimande Opik Sahrudin melalui via Whats App . Opik mengatakan saya tidak menahu terkait di lapangan..itu lembaga yg mengerjakan. Ungkapnya melalui whatsApp. (Bcr)
