BHARATANEWS.ID|BATANG – Upaya dalam rangka mencegah penyalahgunaan Narkoba dikalangan TNI khususnya anggota Kodim 0736/Batang, staf Intel kali ini melaksanakan tes urine bagi anggota Kodim 0736/Batang dan Koramil Jajaran, Senin (20/07/20).
Saat dikonfirmasi oleh anggota Penerangan Kodim Perwira Seksi Intelijen Kapten Cpm Joko Wahyono mengatakan,” Kegiatan pengecekan urine kepada seluruh anggota Kodim dan Koramil jajaran dilakukan setiap tiga bulan sekali, hal ini guna mengantisifasi dan mencegah terjadinya penyalah gunaan Narkoba oleh anggota,” katanya.
Lanjut Kapten Cpm Joko Wahyono menuturkan, Kita sebagai aparatur negara harus membantu BNN dan pemerintah daerah. Dalam hal ini untuk memerangi penyebaran Narkoba diwilayah binaan teritorial kita. Bahkan kita turut turun langsung kelapangan, guna mensosialisasikan kepada warga, khususnya para remaja dan pelajar tentang bahayanya Narkoba apabila kita konsumsi.
“Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan. Narkoba bisa menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan,” pungkas Kapten Cpm Joko Wahyono
Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan, Karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.
Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.
Kapten Joko juga menyampaikan, dari hasil tes urine yang telah dilakukan kali ini tidak ditemukan adanya anggota Kodim 0736/Batang baik TNI maupun ASN nya yang memakai obat-obatan terlarang atau Narkoba, “pungkasnya”. (Niko)
