BHARATANEWS.ID|LEBAK – Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tingkat SD sempat tersendat dikarenakan Covid-19, namun pada tanggal 13 Juli 2020, guru tingkat SD akan mulai aktif di sekolah untuk memberi pelajaran kepada murid diluar sekolah baik melalui Daring ataupun langsung ke rumah siswa.
UPT Pendidikan Kecamatan Malingping, Yusup, menuturkan nanti walaupun proses KBM belum boleh dilakukan bertatap muka secara langsung di kelas, namun guru akan diaktifkan untuk memberi pelajaran baik melalui Daring atau langsung ke rumah siswa.
“Sesuai hasil rapat di kabupaten, tanggal 13 nanti guru akan mulai diaktifkan, namun tidak selalu harus bekerja disekolah, guru nantinya akan mengajar datang ke rumah siswa untuk memberi pelajaran atau tugas, karena ditingkat SD kalau Daring banyak kendala seperti sinyal, hp belum tentu punya semua, ya menyesuaikan lah dengan kondisi yang ada,” ujarnya, saat ditemui di kantornya.
Dirinya juga mengatakan, di Kabupaten Lebak belum dapat dilakukan tatap muka antara siswa dan guru di sekolah seperti biasa, nantinya untuk menjelaskan perihal sistem ini, sosialisasi kepada orang tua akan dilakukan oleh sekolah, komite dan wali murid.
“Untuk kita di Lebak khususnya, tatap muka KBM seperti biasa belum dapat dilakukan, makanya guru yang akan aktif ke murid, nanti pihak sekolah dan komite tentunya akan melakukan rapat bersama wali murid untuk menjelaskan hal ini, dan tentunya harus tetap dengan protokol kesehatan, karena tidak jarang orang tua yang bertanya, pembelajaran anak saya gimana?, itu guru pada kerja ga sih?,” Jelasnya.
Terpisah, Jiah seorang wali murid tingkat SD di Malingping mengeluhkan anaknya yang sulit untuk belajar di rumah, sehingga mengharapkan agar keadaan normal kembali.
“Anak saya susah kalau disuruh belajar dirumah, dengan keadaan sekolah seperti ini, bingung gimana pendidikan anak saya. Memang saya ngerti karena Corona, tapi kalau terlalu lama gimana, kalau SMP, SMA bisa daring, tapi SD mah susah,” ungkapnya. (Cex)
