BHARATANEWS.ID|PURWAKARTA _ Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, Korban akibat Covid-19 terus bertambah, begitu pula dengan daerah yang terdampak juga makin meluas. Hal tersebut tidak terlepas dari lambat dan tidak tepat sasarannya dari pemerintah Purwakarta dalam mengatasi krisis kesehatan dan pangan.
“Dalam hal ini masyarakat yang menjadi korban dari hal tersebut. Kelas buruh, kaum tani, pedagang kecil, kaum miskin perkotaan, pemuda-mahasiswa dan klas pekerja lainya adalah yang paling rentan. Selain pemahaman yang tidak utuh dimiliki untuk melakukan pencegahan, pola hidup dan pengetahuan mengenai kesehatan,” kata Ketua Umum PB PERMATA, Mochamad Ilga Sopian Maksum, saat penyaluran bantuan di Desa Kertasari kecamatan Bojong, Kamis (14/5).
Sambung Ketua Umum PB PERMATA menuturkan, Rakyat juga terbatas dalam kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pokok kehidupan dan kesehatannya. Sebagai organisasi pemuda mahasiswa yang militan dan progresif.
PB PERMATA telah mengambil peranan untuk melakukan aktifitas sosialisasi dan kerja kemanusiaan membantu masyarakat Purwakarta dalam mengatasi krisis berkepanjangan ini dengan melakukan Galang donasi dan penyaluran sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Setiap desa di Purwakarta.
“Terkait kondisi penyaluran Bantuan dari pemerintah yang lambat dan tidak merata kepada masyarakat khususnya di Desa. Kami harap bantuan-bantuan bisa tersalurkan di pedesaan, karena tidak sedikit mereka (masyarakat desa) yang belum tersentuh. Pemerintah Daerah harusnya bisa memonitoring di lapangan, agar Pemerintah Desa ada yang mengawasi dan membantu meringankan teknis penyaluran” tegasnya.
pemerintah Daerah, lanjutnya, jangan sibuk mengurus PSBB seremonial yang tidak jelas arah dan pelaksanaannya, kami lihat pemda lebih mementingkan perkotaan hingga pedesaan ditinggalkan.
“Hal ini dijalankan organisasi PERMATA sebagai bentuk organisasi massa sektor mahasiswa Daerah yang mengabdikan ilmu pengetahuan dan keberpihakannya terhadap masyarakat Purwakarta. Maka dari situasi kondisi tersebut, kami menuntut agar Pemerintah serius menjalani dan menyalurkan Bantuan sosial terhadap masyarakat hanya sebagai ajang mencari eksistensi belaka dan menuntut agar pemda dapat membuat dan transparansi segala informasi terkait bantuan Covid-19 tersebut” harapnya.
Sementara, dibukanya Galang Donasi dari Tanggal 29 April – 13 Mei 2020, PERMATA telah mengumpulkan Dana sebanyak 2.482.000 dan menyalurkan 25 paket Sembako.
“Terimakasih kami ucapkan untuk masyarakat Purwakarta para donatur dermawan PERMATA PEDULI yang telah memberikan sebagian hartanya untuk meringankan beban masyarakat korban Covid-19. Dan tak lupa kami haturkan terimakasih kepada para pejuang kemanusiaan (kader PERMATA/ mahasiswa Purwakarta) yangg selalu berikhtiyar serta berusaha membuat masyarakat tersenyum” tutupnya. (mas).
