BHARATANEWS.ID | BOGOR – Ironi telah terjadi sebuah tindakan bejat pencabulan terhadap penyandang disabilitas di Kota Bogor, pada Jumat (26/08/22), Malam kemarin.
Dari kejadian tersebut, sempat mendapat kritikan pedas dari Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, yang tergolong mengayomi para penyandang disabilitas yang berada di Kota Bogor ini.
Pasalnya kasus itu bagi sebagian besar masyarakat teranggap suatu perbuatan tidak manusiawi. Karena perbuatan keji tersebut sudah merenggut masa depan anak yang notabene penuh dengan kekurangan.
Kepala Dinas Kota Bogor, Fahrudin S.Pd., menegaskan, harus usut tuntas kasus itu. Bahkan dirinya meyakinkan bahwa pihak kepolisian akan lebih serius dalam mengungkap kasus pelecehan seksual yang dilakukan terhadap penyandang disabilitas.
“Yang namanya pelecehan seksual-pelecehan seksual itu, harus diusut sampai tuntas, apalagi si korban ini difabel. Sedang yang bukan difabel aja harus diusut secara tuntas,” kata Fahrudin, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, saat ditemui di kantornya, Kamis (01/09/22).
“Umumnya kan pelecehan seksual itu korbannya perempuan, maka kenapa di negara kita sampai ada Kementerian perlindungan perempuan dan anak, itu saking dilindunginya gitu supaya tidak terjadi hal seperti ini jadi harus diusut sampai tuntas,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan itu.
Fahrudin juga menuturkan bahwa karena korban tergolong anak disabilitas, maka akan melakukan pendampingan kepada korban bersama dengan DP3A dan P2TP2A.
“Kemudian anaknya di rehabilitasi, begitu juga korbannya akan direhabilitasi, Dinsos dan DP3A beserta P2TP2A akan mendampingi juga, tetapi kita juga harus saling koordinasi, jangan sampai tim pendampingan dari kita nantinya membuat warga yang dibantu malah kecapean, karena didatangi tamu, jadi kita akan selalu berkoordinasi,” pungkasnya.(al)
