BHARATANEWS.ID|LEBAK _ Semua sekolah di Kabupaten Lebak diliburkan demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Kebijakan tersebut pun berpengaruh pada pendapatan sopir angkot hingga tukang becak di Rangkasbitung.
“Sangat terasa pak dampaknya. Nggak ada sewa (penumpang-red), Kalau menurut saya, hampir 70 persen berkurangnya. Biasanya memang anak sekolah yang jadi penumpang. Sekarang tidak ada lagi,” kata sopir angkot, Madsuri, di Terminal Mandala Rangkasbitung. Kamis (02/04/2020).
Madsuri mengaku biasanya dari pagi hingga siang bisa mendapat Rp 100-150 ribu. Namun, setelah sekolah diliburkan, dirinya baru mendapat uang Rp 30 ribu.
“Ya mau bilang apalagi. Mau nggak mau yang harus diterima,” ujar Madsuri, kepada Bharatanews.id.
Sopir lainnya, Ismail, mengaku penumpang sangat sepi. Dia mengatakan pendapatannya berkurang drastis.
“Berdampak kali. Ini baru dapat Rp 13ribu ribu, biasanya setengah hari udah sampai Rp 100 ribu,” ujar Ismail.
Sebelumnya, Gubernur Banten menginstruksikan sekolah libur demi mencegah penyebaran Virus Corona. (Sandi)
