BHARATANEWS.ID|BATANG – Hujan yang membanjiri beberapa tempat di Kabupaten Batang menarik perhatian Orang nomor satu di Jawa Tengah Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah menyatakan siap menormalisasi sungai – sungai di Batang yang menjadi kewenanganya. Hal tersebut disampaikan sat berkunjung ke Desa Kalipucang Wetan Kecamatan Batang, Jumat( 21/2/2020) malam.
Dalam Kunjungan tersebut Beliau melihat pananganan pasca banjir Kamis kemarin (20/2), Tidak hanya itu Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri untuk melihat secara langsung saluran air penyebab banjir di Desa Kalipucang Wetan.
“Untuk normalisasi, Provinsi akan memimpin dengan di bantu oleh Wihaji Bupati Batang, kita akan ke Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura (BPWS) pusat untuk meminta bantuan supaya dilakukan tindakan cepat,” jelas Ganjar Pranowo.
Beliau juga meminta agar Kepala Desa agar membantu melakukan sosialisasi, karena nantinya dalam proses normalisasi sementara waktu akan mengganggu lingkungan.
“Hilir mudik peralatan berat untuk normalisasi akan mengganggu lingkungan sekitar, maka dari itu masyarakat sekitar sungai supaya di beri pemahaman, karena ini untuk kepentingan bersama,” pintanya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang sudah merencanakan program normalisasi Sungai Sambong dalam upaya mengatasi banjir yang datang, setiap musim penghujan.
“Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan, Kabupaten Batang mendapat alokasi dana Rp.100 milliar untuk pengendalian banjir dan perbaikan muara Sungai Sambong,” katanya
Program normalisasi sungai tersebut rencananya akan dilaksanakan tahun 2021, yang saat ini masih mempercepat prosesnya dengan melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi agar 2021 nanti program normalisasi sungai bisa dilaksanakan.
Namun demikian, sedimentasi sungai merupakan penyebab utama banjir di wilayah kabupaten Batang dan tidak hanya Sungai Sambong.
“Kabupaten Batang memiliki kurang lebih mencapai 35 daerah aliran sungai (DAS) yang kewenanganya dan pengelolaanya berada di Pemerintah Provinsi,” tutup Wihaji.
Terlihat Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi turut mendampingi Gubernur Jawa Tengah dalam kegiatan tersebut. (Niko)
