Beranda Berita Utama Mall Pelayanan Publik Batang menjadi Sebuah Jawaban Untuk Masyarakat

Mall Pelayanan Publik Batang menjadi Sebuah Jawaban Untuk Masyarakat

0

BHARATANEWS.ID|BATANG – Launching Mall Pelayanan Publik oleh Menteri Pendayagunaan Apartur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, dengan konsep Forest (hutan) yang di miliki Pemerintah Kabupaten Batang kini sudah diresmikan Kamis,(23/1/2019).

Dalam Acara launching tersebut di hadiri oleh Deputi KementerianTenaga kerja Aris Wahyudi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati dan Walikota di Pantura, Dirlantas Polda Jawa Tengah, Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan tamu undangan lainnya.

Seperti suasana di kedalaman hutan yang terasa sejuk dengan oranamen pepohonan yang hijau di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di kantor Dinas Penanaman Modal Perijinan dan Pelayanan Terpadu (DPMPPT), dan juga memiliki sebuah keunikan karena seperti dalam hutan belantara yang segar.
Peresmian mal pelayanan publik Kabupaten Batang menjadi kali ketiga di Jawa Tengah oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Jangan malu- malu untuk daerah yang lain jika ingin mencontoh MPP Batang, Banyumas, Kebumen paling tidak target dua sampai lima tahun semua daerah harus sudah memiliki MPP,” pinta dari Tjahjo Kumolo.

Masyarakat sangat menanti Kehadiran MPP, karena mudahnya warga untuk mencari akses dan informasi dari pengurusan SIM, Nikah, izin apapun sudah bisa dilayani.

“MPP di Batang sudah ada niat inovasi dan kreatif dari Bupati yang nuansa hutan, hanya yang perlu dipikirkan lagi untuk masalah gedungnya kalau bisa diperluas lagi,” tegas Tjahyo Kumolo

Dikatakan juga bahwa Batang merupakan daerah investasi, sehingga harus ada inovasi dan kreativitas pimpinan daerahnya dalam memudahkan perizinan namun tidak menyalahi regulasi, serta kondusivitas wilayahnya yang selalu terjaga.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutanya menyebutkan MPP Batang ini merupakan yang ketiga diJawa Tengah, dan diharapkan untuk kedepan bisa diikuti daerah yang lainnya.

Lanjutnya, “Konsep yang ada di MPP Batang juga cukup menarik, sehingga patut menjadi percontohan yang lainya. Dan diharapkan, MPP ini bisa Optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”

Bupati Batang, Wihaji dalam laporannya menyebutkan, pembangunan MPP sendiri dilakukan sebagai jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan transparansi dalam proses perizinan serta sejumlah layanan lainnya.

“MPP ini merupakan sebuah jawaban atas tuntutan masyarakat, sehingga nantinya proses pengurusan perizinan maupun layanan yang lainnya bisa diproses di satu tempat tanpa harus muter-muter lagi,” jelas Bupati Wihaji.

Bupati Wihaji, ada sekitar 329 perizinan dan pelayanan yang dilayani di MPP Batang. Termasuk Drive thru perpanjangan SIM A dan C. Selain itu, juga ada layanan perbankan, PLN, PDAM, kantor pos dan sejumlah layanan lainnya.(Niko)

Memberikan Komentar anda