Beranda Berita Wakil Bupati Berikan Apresiasi Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Batang

Wakil Bupati Berikan Apresiasi Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Batang

0

BHARATANEWS.ID|BATANG- Begitu besar pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, maka sangat diperlukan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat, untuk itu harus ditangani secara optimal, maksimal dan berkualitas sesuai dengan standar operasional prosedur.

“Sebagai Pemangku kebijkan di dinas kesehatan Batang harus bisa lebih meningkatkan lagi kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan,” kata Wakil Bupati Batang Suyono usai menjadi Pembina Upacara Hari Kesehatan Nasional di Pendopo Kabupaten Batang.

Lanjutnya, supaya bisa tercapai kesejateraan yang lebih baik kedepanya. maka, Dinas kesehatan memiliki sumber daya manusia yang unggul, dan juga selalu memberikan edukasi untuk menjadi manusia yang sehat dengan mensosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat.

“Stanting terus kita tekan, Tentunya bukanlah hal yang mudah, harus ada kepedulian dan sinergi yang baik dari semua stakeholder sehingga bisa turun hingga menjadi nol persen,” katanya.

Atas kinerja yang sangat profesional dan baik dari dinas kesehatan, di Rumah Sakit maupun di Puskesmas, Suyono memberikan Apresiasi untuk dinas kesehatan yang sudah secara optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Saya selalu kunjungan langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit untuk melihat sendiri bagaimana pelayanannya, kinerja, serta oponimi Masyarakatdan langsung pelayanan dan opinimi masyarakat tentang kepuasaan pelayanan ke Publik, Jangan sampai masyarakat tidak terlayani dengan baik sesuai dengan SOP,” pinta Suyono.

Kepala Dinas Kesehtana Kabupaten Batang dr Hidauah Basbeth mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan terutama stanting.

“harus extra kerja keras untuk dapat menurunkan angka stanting, “stanting masih diangka 25%(persen), Ujar Hidayah Basbeth.

Angka untuk kematian pada ibu hamil dan melahirkan mengalami penurunan yang cukup bagus, dari tahun yang lalu mencapai 20 orang, tahun 2019 di bulan Oktober menjadi 11 orang. Pemkab terus upayakan dengan inovasi baru untuk menurunkan angka stanting dan AKI.

“sehubung dengan sudah adanya progam Dana Desa kalau bisa jangan cuma untuk infrastruktur, tapi juga bisa dialokasikan untuk pembuatan Poli klinik desa, pembuatan jamban dan pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, karna itu sangat membantu menurunkan angka stanting dan AKI untuk kesejahteraan,” pintanya hidayah basbeth. (Niko)

Memberikan Komentar anda