BHARATANEWS.ID|MUNA – Sebelum melaksanakan Oprasi Patuh Anoa 2019 atau razia kendaraan bermotor, Sat Lantas Polres Muna bersama Propam melakukan razia internal anggota Kepolisian Resort Muna.
Kegiatan razia yang dipimpin Kasat Lantas IPTU Muhamad Arifin Fajar, dilakukan dipintu masuk Mapolres Muna dengan sasaran seluruh anggota Polres yang membawa kendaraan bermotor.
Setiap anggota yang akan masuk ke Mapolres, tidak luput dari pemeriksaan Propam dan anggota Satlantas, terkait kelengkapan surat SIM, STNK, KTP dan KTA dan kelengkapan kendaraan harus sesuai standar termasuk helm SNI.
Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Lantas mrngatakan, Oprasi Patuh Anoa 2019, bukan hanya masyarakat saja yang diperiksa kelengkapan kendaraannya, tapi juga berlaku bagi anggota polisi.
“Seluruh anggota polisi tidak ada bedanya dengan masyarakat. Semua kelengkapan kendaraannya juga turut diperiksa,” ujar IPTU Muhamad Arifin Fajar, Rabu 28/8/2019.
Kasat Lantas juga menyampikan pesan Kapolres yakni personel Polisi harus memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat terkait tertib dalam berlalu lintas. Untuk itu, internal Polres Muna juga dirazia dan penertiban yang dilakukan tanpa pemberitahuan.
Ia juga menyampaikan hasil razia pagi ini ada 13 personel Polres yang melanggar tidak membawa STNK sehingga diberikan tindakan tegas berupa tilang.
“Apabila ada anggotanya yang melanggar terkait dengan kendaraan maupun surat-surat kendaraannya tidak lengkap, maka anggota akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang ada,“ pungkasnya. (aris)
