BHARATANEWS.ID|BANDUNG – Kelancaran arus mudik dan arus balik di Jalur Selatan Jawa Barat Tahun 2019 ini jauh lebih baik dari Tahun 2018. Hal ini terlihat sejak sepekan sebelum lebaran hingga saat ini, Minggu (9/6), hanya sekali terjadi kemacetan parah yakni pada lebaran hari kedua. Selebihnya lalu lintas Jalur Selatan Jawa Barat terpantau ramai lancar.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, ” Bahwa pihaknya telah menerapkan enam pendekatan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di bawah wilayah hukum Polres Bandung di Jalur selatan Jawa Barat mulai dari Nagreg hingga Cileunyi,” pungkasnya.
Pendekatan tersebut diantaranya:
- Menerapkan Sistem One Way
- Mensterilkan terowongan Lingkar Nagreg, karena sering kali pemudik berhenti di tepi jalan untuk swafoto.
- Membagi lalu lintas Jalan Raya Nagreg yang ditempuh para pemudik arus balik setelah melintasi kawasan Nagreg,
- Kanalisasi di daerah Cileunyi, Pola kanalisasi dengan cara memasang seutas tali itu untuk membatasi gerak masyarakat yang hendak menyeberang.
- Meminimalisir terminal bayangan di kawasan Cileunyi, Polres Bandung mensterilkan persimpangan Cileunyi yang biasanya riuh akibat adanya terminal bayangan.
- Gerbang Tol Cileunyi menjadi delapan pintu, Polres Bandung berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memaksimalkan gerbang tol menjadi delapan pintu. (**)
