BHARATANEWS.ID|PURWAKARTA -Bulan Suci Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu umat Islam, tak terkecuali oleh para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin.
Satu yang istimewa, Al-Muhajirin kerap mendatangkan seorang Syekh untuk membagikan ilmunya. Baik melalui talaqi, pengajian, hingga menjadi penceramah sekaligus imam Salat Tarawih.
Tahun ini, ponpes modern terbesar di Purwakarta tersebut mengundang Imam Syekh Muhammad Imron Al-Misri. Sesuai namanya, beliau berasal dari Mesir.
Pengurus Pesantren Bidang Kesekretariatan Ponpes Al-Muhajirin H Deden Saepudin M.Hum mengatakan, Syekh Muhammad Imron Al-Misri ini merupakan Imam Masjid Jami Al-Azhar di Mesir.
“Beliau juga tercatat sebagai anggota perkumpulan qiro di Mesir dan pernah menjadi imam di Kanada, Serbia, dan Lebanon. Tak hanya itu, beliau juga pernah menjadi juara hapalan Alquran atau Musabaqah Hifdzil Quran Internasional,” kata Deden kepada awak media, Kamis (9/5).
Dijelaskannya, selama Ramadan ini Syekh Muhammad Imron Al-Misri akan menjadi Imam Salat Tarawih di Masjid Al-Mukhtar Ponpes Al-Muhajirin Kampus Pusat.
“Insya Allah, kami menyelenggarakan Salat Tarawih berjemaah 20 rakaat dan Salat Witir tiga rakaat. Di mana setiap Salat Tarawih dibacakan satu juz, sehingga pada Salat Tarawih di malam terakhir bisa tercapai 30 juz,” ujarnya.
Sebelum memulai Salat Tarawih, Syekh Muhammad Imron Al-Misri juga memberikan ceramahnya. “Alhamdulillah tadi malam beliau menjelaskan tentang kemuliaan dan keutamaan Bulan Suci Ramadan. Yakni, sebagai Bulan Alquran dan Bulan Ibadah,” kata Deden.
Lebih lanjut Deden menambahkan, keberadaan Syekh Muhammad Imron Al-Misri juga semakin memotivasi para santri di Al-Muhajirin untuk meneruskan pendidikannya hingga ke Al-Azhar.
“Kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti Salat Tarawih 30 juz berjemaah di Masjid Al-Mukhtar Ponpes Al-Muhajirin Kampus Pusat dan diimami langsung oleh Imam Syekh Muhammad Imron Al-Misri,” ucapnya.(*-*)
