Beranda Politik Pemilu Damai, MUI Majalengka Apresiasi Tim Pengamanan Pemilu

Pemilu Damai, MUI Majalengka Apresiasi Tim Pengamanan Pemilu

0

BHARATANEWS.ID | MAJALENGKA – Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Majalengka, KH. Anwar Sulaeman menyatakan, Polri dan TNI sukses mengawal Pemilu 2019, baik Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dengan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah, di Kabupaten Majalengka pasca pencoblosan Pemilu 2019 ini, tidak ada gangguan sehingga berjalan aman dan kondusif,” ujarnya, Jumat (19/4/2019).

Menurutnya, Polri dan TNI yang bertugas di Kabupaten Majalengka, sebagai aparat keamanan negara telah mengawal mulai dari tahap pelaksanaan hingga sampai pencoblosan dan mampu mengamankan seluruh tahapan tersebut dengan baik, aman, tertib dan lancar.

“Kami ucapkan terima kasih atas pengamanan TNI-Polri dan partisipasi seluruh warga Kabupaten Majalengka pada pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 ini,” ungkapnya.

Selain itu, pasca pencoblosan Pemilu 2019 tersebut, KH Anwar juga menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Majalengka, agar tetap tenang dan bersabar untuk menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU dan apapun hasilnya nanti harus diterima dengan legowo disertai dengan ketulusan dan ke ikhlasan.

“Mari kita jalin indahnya kebersamaan dan kedamaian dan kuatkan rasa persaudaraan serta kita mantapkan rasa persatuan dan kesatuan untuk melakukan yang terbaik bagi kemajuan agama dan keutuhan serta kejanyaan bangsa dan negara,” ajaknya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Majalengka, KH. Asep Sahidin, pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 di Kabupaten Majalengka ini telah berjalan aman, jujur dan adil.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh aparat keamanan. Baik dari TNI maupun Polri yang telah menjaga dan mengamankan Pemilu tahun ini di wilayah Kabupaten Majalengka, sehingga Pelaksaan Pileg dan Pilpres berjalan aman dan lancar.

“Mari kita tunggu hasil penghitungan resmi dari KPU pusat dan siapa pun nanti yang terpilih dan menjadi kepala negara harus diterima dengan legowo dan ikhlas,” imbuhnya.

Dia juga mengajak warga masyarakat Majalengka agar tidak pecah menjalin silahturahmi. “Kita tetap berada dalam satu ikatan sebagai warga negara Indonesia dalam bingkai NKRI dan dibawah UUD 1945 serta Pancasila,” tukasnya. (Nano)

Memberikan Komentar anda