BHARATANEWS.ID | BOGOR – XTC, yang sebelumnya dikenal sebagai geng motor di wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Bogor, telah bertransformasi menjadi Ormas (Organisasi Masyarakat). Sebagai politisi dari Partai PKB Kota Bogor, Al Pandu, yang juga dikenal sebagai Aal, turut berpartisipasi dalam merancang lambang XTC Kota Bogor yang digunakan sejak tahun 2020.
Dalam proses pembuatannya, Al Pandu berusaha menyeimbangkan antara Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) XTC Indonesia dengan karakter anggota, sehingga mereka dapat memahami cara berorganisasi sesuai aturan yang berlaku.
Al Pandu juga menjelaskan makna logo XTC Kota Bogor yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu:
- Logo pusat XTC Indonesia yang terletak di tengah-tengah, mengartikan bahwa XTC Kota Bogor harus mengamalkan AD ART yang berlaku.
- Bentangan persegi panjang berwarna putih, biru muda, dan biru tua di belakang logo pusat, menandakan kesetiaan dan pengawalan langkah organisasi AD ART, serta pentingnya mengenal sejarah XTC dan perjalanannya.
- Lingkaran tengah berwarna biru muda serta bergaris-garis mengartikan prediksi masa depan bahwa generasi selanjutnya akan didominasi oleh kaula muda yang jumlahnya lebih besar dari generasi sekarang, sehingga mereka dapat saling menjaga dan menjadi filosofi lebah yang terorganisir dan bermanfaat bagi banyak kalangan.
- Sisi hitam melingkar di antara lingkaran lainnya, mengartikan sisi gelap masa lalu XTC Kota Bogor, yang harus dijadikan pembelajaran untuk melangkah ke tingkat yang lebih baik lagi.
- Lingkaran luar dengan warna putih, biru muda, dan biru tua yang melambangkan masa muda yang putih, kebahagiaan yang biru muda, dan kreativitas yang matang yang sesuai dengan penuturan Pendiri XTC Indonesia, Ivan Rivki Kabira.
Diharapkan bahwa lambang tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan Cabang Kota Bogor, tetapi juga menjadi simbol perubahan dan terobosan baru untuk menjadikan organisasi tersebut lebih baik lagi di wilayah Kota Bogor.
