BHARATANEWS.ID | RAGAM – Dahulu kala saat menjelang hari raya Idul Fitri. Ada tradisi unik ditengah masyarakat Jawa Barat, yaitu saling antar rantang yang diisi dengan makanan olahan kepada tetangga dan sanak saudara. Namun seiring perkembangan zaman tradisi tersebut mulai ditinggalkan oleh generasi sekarang.
Salah satu masyarakat Jawa Barat asal Kampung Kamasri, Kabupaten Garut, Adi menerangkan pada saat hari raya Lebaran dahulu, tradisi saling hantar rantang kepada sesama itu hal biasa.
“Pas satu hari sebelum lebaran puasa terakhir. orang-orang udah sibuk kesana-kemari kemari. Menu nya ikan mujaer, gembreng sama tumisan kentang, sampe pada licin dikarenakan saking seringnya berganti wadah,” Tuturnya, Minggu, (02/04/2023).
Seiring bergantinya tahun, menurut dia tradisi kearifan lokal semakin menghilang. Sehingga menambah ia merasa sedih, karena tergerusnya tradisi ini.
“Justru sekarang mah udah gak ada, kan dulu mah lumrah. Jujur aja sekarang merasa sedih, karena sedikitnya mengurangi tali silaturahmi. Jadi sanak saudara tuh tidak keiket karena hilangnya tradisi ini. Terkadang jadi cuma kenal aja tapi jadi biasa saja,” Terang Adi.
Dari pengalaman masa kecilnya saat menghantar rantang, tidak sedikit dirinya diperkenalkan oleh orang tuanya kepada sanak saudaranya. Sehingga bisa saling mengenal satu dengan lainnya, hal itulah yang membuat dirinya menyayangkan fenomena teknologi berdampak pada tradisi.
“Jadi waktu jaman kecil, suka dikenal-kenalin ke sanak saudara sama orang tua teh, jadi seru pada kenal sama saudara teh. Beda sama jaman sekarang yang komunikasi pake hp, tapi jadi kurang afdol karena tidak bertemu secara langsung, kadang sekarang mah saudara satu nenek juga udah gak kenal karena tidak ada pertemuan silaturahmi tea,” Pungkasnya. (Irpan)
