BHARATANEWS.ID | BOGOR – Camat Bogor Tengah Kota Bogor, diduga mencoba membatasi komunikasi antara masyarakat dengan wartawan dan terkesan alergi dengan kegiatan jurnalistik. Hal itu sempat terungkap dalam sambutannya kepada pengunjung dan para pedagang dalam acara 1st Anniversary of Culinary Central Malabar, Sabtu, (3/09/2022), Malam.
“Ya kalian kalau seandainya ada masalah masih bisa diselesaikan secara internal, jangan sedikit-sedikit muncul di media sosial, lalu ngundang wartawan, kan masih bisa diselesaikan secara musyawarah”ujar Wahid Camat Bogor Tengah dengan lantangnya.
Disisi lain, Wakil Ketua Dua DPD SWI Bogor Raya, Ryan Poerpratama, menyesalkan Ucapan Camat yang sempat terlontarkan dalam acara Anniversary of Culinary Central Malabar.
” Saya mewakili para jurnalis merasa agak heran dengan pola pikir Camat itu. Kok seakan-akan kegiatan jurnalistik yang mulia ini terasa terasingkan atau dengan adanya ucapannya itu. Ditambah lagi ucapan itu disimak oleh para pedagang, para pengunjung yang hadir. coba bayangkan bila mereka menerka dengan hal yang kurang pas, bukan menutup kemungkinan akan berpotensi menimbulkan paradigma negatif bagi wartawan yang hendak melakukan kegiatan jurnalistik di sana.” Terang ryan yang juga Pemimpin Redaksi Bharatanews.id
“Saya sangat menyayangkan ucapannya Camat itu, sebagai salah satu pimpinan tidaklah etis membicarakan hal tersebut di muka umum. Padahal bilamana tidak senang dengan kami, bisa ucapkan secara pribadi, jangan-jangan apakah camat itu alergi dengan wartawan?” Ucap tegas Ryan
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Satu DPD SWI Bogor Raya, Deni Rachman juga merasa sangat tersinggung dengan apa yang telah dikatakan Camat Bogor Tengah dalam pidatonya di acara terebut.
“Saya sangat tersinggung dengan apa yang dikatakan Abdul Wahid S.ag., selaku Camat semestinya dia harus bisa berhati-hati saat berpidato di depan publik. Apalagi menyinggung nama profesi wartawan, Apa kewenangannya dia membatasi komunikasi antara masyarakat dengan media? “Pungkas deni yang juga Pemimpin Redaksi Media Sorot Rakyat.(Red)
[…] Camat Bogor Tengah diduga Alergi dengan Wartawan […]