BHARATAANEWS.ID | TAPANULISELATAN _ Terkait pemberitaan viral ratusan warga Tapanuli Selatan belum dialiri listrik , wartawan Barisan Baru berhasil menjumpai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Fauzan Daulay ketika kunjungan Sosialisasi tentang Perda Provinsi Sumatera Utara No 1 tahun 2019, di Aula Kantor Camat Angkola Sangkunur, pada Minggu (29/5/2022).
Selesai Sosialisasi Ahmad Fauzan langsung meninjau ke Dusun Sibara Bara. Ketika dikonfirmasi mengenai Dusun Batu Tua ,Desa Tindoan Laut yang belum dialiri listrik ,Ahmad Fauzan Daulay mengatakan ,kami khususnya Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara pada tanggal (27/5/2022) sudah memanggil Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumut tentang Desa Desa yang tidak masuk listrik.
Seperti yang sudah kita kunjungi tadi
Sibara Bara ,Dusun Setia Jadi Desa Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan , bahkan kami sudah pernah Reses di Kabupaten Panyabungan Kota Madina, ada juga disana Desa yang belum masuk listrik, sambungnya.
Kita sudah sampaikan ke Dinas ESDM, Dinas ESDM memberikan keterangan lebih lanjut mereka akan catat, akan tetapi ini usulan dari Dinas Sosial ke Dinas, tetapi kami juga minta kepada Dinas ESDM agar pro aktif dalam mengatasi permasalahan ini dan Insya Allah mudah mudahan Dinas ESDM mendengarkan kita, ujarnya.
“Kita nyatakan kepada Dinas ESDM bahwa kami DPRDSU mengunjungi minimal Dapil masing masing dalam sebulan dua kali, maka Dinas ESDM sudah mencatat dan mudah mudahan Insya Allah dalam waktu dekat yaitu dari tanggal 20 sampai 25 juni DPRD SU akan melaksanakan kunjungan ke lapangan untuk pembahasan LKPJ Gubernur SUMUT tahun 2021, maka kami sudah minta kepada Dinas ESDM untuk ikut serta agar kita bisa tunjukkan dimana Desa Desa yang khususnya Desa Desa yang belum masuk listrik”, pungkasnya.
Disinggung mengenai jalan yang rusak di Sibara-bara yang jalannya “kupak-kapik” bak kubangan kerbau, Ahmad Fauzan mengatakan, Jalan Provinsi sebenarnya sudah disahkan di APBD tahun 2022 sebesar 500 M di tahap kedua tahun 2023 sebesar 1,2 triliun dan di tahun 2024 sebesar 1.7 triliun, tegas Fauzan.
Lebih lanjut untuk jalan Kabupaten yang di Dusun Setia Jadi yang kita lalui tadi, kami akan menghimbau kepada Bupati Tapanuli Selatan, Doli P Pasaribu di dalam LKPj nanti kita akan bertemu dengan beliau dan akan saya sampaikan, pungkasnya.
(***)
