BHARATANEWS.ID|Polres Pekalongan – Sebanyak ratusan personel gabungan akan mengamankan malam tahun baru 2022 di diwilayah Kab. Pekalongan. Adapun ratusan personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan unsur lainnya. Operasi pengamanan gabungan ini merupakan antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Malam Tahun Baru 2022 di Mapolres Pekalongan, Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Pekalongan bahwa perayaan tahun baru sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat indonesi untuk melaksanakan kegiatan berkumpul dan bersuka cita dengan merayakan pergantian tahun diberbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas serta yang lebih utama lagi penyebaran pandemi Covid-19.
“Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan perayaan pergantian tahun di diberbagai lokasi, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian. Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 Oleh karena itu, kita wajib mengantisipasinya,” kata AKBP Arief.
Lebih lanjut AKBP Arief menyampaikan bahwa pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung underestimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan malam Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Diakhir amanatnya Kapolres Pekalongan juga mengucapkan Selamat Tahun Baru 2022, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara, tutupnya. (Ino/Yuli-Er$hi)
