BHARATANEWS.ID|PURWAKARTA – Masa pandemi Corona Virus Deseas (Covid-19 ) masih berlangsung membuat sebagian orang masih bisa melakukan kegiatan yang produktif. Salah satunya Mantri Sarwin bagi dirinya pandemi covid-19 tak membuat surut untuk berbuat sesuatu yang tentunya menghasilkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Dimasa pandemi ini sebagian orang mengisolasi diri di rumah yang tentunya akan berdampak pada kebutuhan tentunya. Dan bagi saya mengisolasi diri justru bukan di rumah tapi di kebun untuk berinovasi menghasilkan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga” ungkapnya.
Disituasi saat ini, lanjut Sarwin, yang memungkinkan kita untuk terus berfikir bagaimana bisa keluar mengatasi permasalahan khususnya di keluarga yaitu kebutuhan sehari-hari.
“Kebetulan saya ada tanah seluas 2500 meter bagaimana menghasilkan pundi-pundi rupiah dan saya memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam jagung manis varietas Bonanza dengan menggunakan pupuk organik yang saya olah sendiri ” jelas Mantri Sarwin.
Sebagai mantan Koordinator Penyuluh (Korluh) Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta, Mantri Sarwin untuk melakukan inovasi dengan menanam jagung tidaklah sulit mengingat saat PNS aktip terus memberikan inovasi kepada para petani, khususnya di Kabupaten Purwakarta di wilayah binaan.
“Setelah saya pensiun apa yang dimiliki keilmuan, khususnya di bidang pertanian tidak salahnya saya gunakan kembali, mengingat adanya pandemi covid-19 ini masih berlanjut. Sementara kebutuhan sehari-hari tidak boleh putus, makanya saya putuskan untuk menanam jagung ini sebagai salah satu kegiatan di masa pandemi, namun masih bisa membantu kebutuhan keluarga” tegasnya.
“Saat ini jagung sudah hampir berumur 70 hari, dan sudah saatnya di panen. Secara umum memang hasilnya kurang maksimal, namun demikian karena memang ini saya sudah prediksi. Karena mengingat penggunaan pupuk secara organik, hasil kreasi sendiri dengan mempermentasikan kotoran hewan. Dan saya secara keseluruhan mulai penanaman sampai menjelang panen terus menggunakan pupuk organik ini” Imbuhnya.
“Setelah jagung ini dipanen, rencananya lahan ini akan ditanam padi sebagai upaya pemutusan rantai hama. Selain itu saya juga ajak tetangga, dan saudara petani untuk terus melakukan kegiatan yang positif yang menghasilkan. Karena petani sendiri sebagai pahlawan untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat secara umum” tutupnya.
Selain menanam jagung Mantri Sarwin juga seorang yang memang ahli di bidang pertanian, tampak semua lahan miliknya ditanam tanaman yang produktif untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Diantaranya cabai keriting, singkong, bayam, kemangi, kacang tanah dan sebagainya. Ini tentu akan berbuah manis tatkala penanamannya dengan ilmu dan hasilnya akan memuaskan. (mas).
