BHARATANEWS.ID|KENDARI _ Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Metro Kendari Muhammad Harzratul Anshar, pertanyakan sikap Gubernur Sultra Alimazi terhadap semangat pemberantasan Korupsi, dengan menjadikan dirinya sebagai penjamin penangguhan penahan terhadap PLT Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara.
“Menurut saya sikap Pak Gub Tersebut Sudah Keliru, Seharusnya Seorang Gubernur harus bisa menjadikan dirinya sebagai simbol pemimpin memerangi kasus korupsi, apalagi ini pejabat daerah di bawah kepemimpinannya”, Ujar Ansar saat di temui langsung dikediamannya (08/07/2020).
Menurutnya sikap Gubernur Sultra tersebut akan memberikan citra buruk untuk seorang pucuk pimpinan sekaligus masyarakat Sultra secara umum.
“Dengan menjadikan dirinya sebagai penjamin seorang pelaku tindak pidana korupsi, akan memberikan dampak buruk terhadap citra beliau sebagai pucuk pimpinan dan juga masyarakatnya tentunya”, katanya.
Masih menurut Muhammad Harzratul Anshar menuturkan, Dengan Alasan Bahwa Ini adalah Bentuk bantuan hukum dari alimazi kepada Saifullah Karena hingga saat ini masih menjadi bagian dari Kepala OPD Pemprov Sultra.
“Mau alasan apapun ini masalah Yang serius, Ini kasus Korupsi Kok Masih Juga Di Bela, Ada apa Dengan Alimazi, Seakan – Akan Gubernur Sultra Melindungi Koruptor”, tutupnya.(WP).
