BHARATANEWS.ID|SUBANG – Semua orang tentu mengenal tanaman bonsai. Tanaman ini berbeda dengan jenis tanaman atau pohon-pohon lain yang sering anda temui pada umumnya. Tidak hanya berbeda secara fisik, tanaman ini juga memerlukan penangan atau perawatan khusus untuk membuatnya bisa tumbuh dengan baik.
Selain itu, jenis tanaman unik ini juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk berkembang atau tumbuh, serta kesabaran yang sangat ekstra dari orang yang menanamnya.
Bonsai dikenal sebagai tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.
Salah satunya adalah Bang Taufik Bonsai, warga Babakan Jakarta, Kecamatan Kalijati, Subang mengatakan sudah melakoni hobinya ini sejak masih duduk dibangku SMP.
“Sudah puluhan tahun mas. Saya memilih tanaman bonsai karena hobi dan memang senang main tanaman hias,” terangnya kepada Bharatanews. Kamis (9/07/2020).
Ia melihat tanaman bonsai ini memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Semakin tua umurnya, semakin tinggi nilai ekonomisnya. Untuk di daerah Subang tanaman bonsai jenis serut paling banyak yang dimilikinya.
“Pohon serut paling gampang dan banyak, asal mau cari ke hutan saja dan tinggal dipilih yang masuk kriteria untuk dijadikan bonsai,” kata Taufik
Selain jenis serut, lanjut Taufik dirinya juga memiliki tanaman bonsai Mirten, hokiantie mikro/buah, hokiantie bunga, anting putri. Ia mengaku untuk merawat tanaman bonsai sangatlah susah.
“Perlu kesabaran yang tinggi dan ketekunan, apabila tidak dirawat dengan telaten, maka tanaman bonsai akan berubah dan menghilangkan nilai seninya,”ungkapnya
Terhitung hingga sekarang, Taufik telah memiliki seratus lebih tanaman bonsai. Ia mendapatkannya langsung dari hutan dalam bentuk bonggolan. Juga di dinding-dinding tebing. Ada juga didapatkan dari hasil stek (memperbanyak) dari tanaman bonsai yang dimilikinya. Bahkan Taufik juga mendatangkan bonsai tersebut dari luar Jawa.
Taufik menjelaskan, peminat tanaman bonsai di Subang sendiri diakuinya lumayan banyak, bahkan didaerah Subang sudah ada komunitas bonsai yakni Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Subang.
“Bahkan kita sudah mengagendakan untuk kegiatan pameran setahun sekali, bahkan kadang kita juga mengikuti event pameran keluar kota,”ucap Taufik
Ia menambahkan, membuat Bonsai itu seperti melukis dalam kavas, bonsai itu karya seni dengan imajinasi yang tinggi, karena Bonsai bagian dari curahan isi hati seseorang yang di buat sedemikian rupa dengan waktu yang lama dan sehingga menjadi tanaman yang begitu indah.
“Maka dari itu tanaman bonsai itu sangat kuat hubungan batin dengan si pembuat atau seniman nya,”pungkasnya. (Sandi)
