Beranda Wilayah Jangan Takut Lapar, ACT Siap Mengabdi Pada Ketahanan Pangan

Jangan Takut Lapar, ACT Siap Mengabdi Pada Ketahanan Pangan

0

BHARATANEWS.ID | DEPOK – Lembaga Aksi Cepat Tanggap yang akrab di singkat ACT tetap konsisten dalam gerakan kemanusiaan. Lembaga yang serius dibidang sosial terlibat aktif untuk hadir ditengah masyarakat. Diantara konsep yang ada, ketahanan pangan merupakan salah satu hal yang di upayakan oleh lembaga ACT.

ACT sendiri merupakan suatu Lembaga kemanusiaan yang bergerak dibidang sosial maupun konflik kemanusiaan skala nasional serta global. Ada 25 kantor cabang. lembaga tersebut melakukan aksi pertamanya pada saat bencana tsunami Aceh 2014

Dalam aksi sosial yang terfokus dalam orientasi ketahanan pangan saat Pandemi Corona, diwakili Doni Partnership ACT Cabang Depok menuturkan melalui program Humanity Careline HCL dapat membantu kepada masyarakat.

“Untuk pandemi corona virus ini kita sedang mengiktiarkan adalah salah satunya ketahanan pangan. Salah satunya kita ada program Humanity Careline HCL, ini salah satu program inisiasi untuk mengajak orang yang mampu membantu yang kurang mampu, artinya orang yang berkelebihan harta silahkan bisa berbagi oleh program HCL yang berupa program beras, beras 5kg kita tampung lalu kita lalu kita salurkan”. tuturnya

Masih kata Doni, ”Program ini sudah masif kurang lebih ada 400 ton beras sudah kita salurkan di Jabodetabek. Kemudian kita juga akan insyaallah perhari ini akan konsolidasi juga pak walikota Depok, kita mengajak juga untuk insiasi”.katanya

Disamping dari program HCL, lembaga tersebut terbuka pintunya untuk bisa menampung disetiap domisilinya, donasi tersebut nantinya ajan disalurkan pada program-progam yang ada, agar masyarakat umum bisa menyumbangakan sebagian hartanya, salah satunya dapat menghubungi kantor cabang terdekat ataupun melalui sosmed (sosial media), misalkan di act for humanity, act Depok ataupun di Facebooknya.

“Untuk donatur yang mau berkontribusi ikut andil dalam aksi nyata kemanusiaan ACT silahkan bisa ikut andil dalam program ini, bisa dari program sedekah makan gratis dengan berdonasi mulai dari 20 ribu untuk program warteg gratis. Kemudian yang kedua lalu untuk program beras gratis silahkan mulai dari 70 ribu per 5kgt beras, kemudian momentum sebentar lagi kita ada kurban, nah kurban ini kita ke 43 negara yang masih ada kaitannya dengan corona virus”. ucap Doni.

Lain halnya program warteg gratis, lembaga yang berorientasi ketahanan pangan ini melihat sebab akibat dari pandemik corona virus terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khususnya Warteg. ACT melihat bahwa pendapatan usaha yang biasanya 100% tiba-tiba anjlok signifikan sampai 20% bahkan tidak jarang dari dari beberapa pengusaha warteg gulung tikar artinya mereka pulang kampung sebelum ada PSBB.

” kami menginisiasi juga program warteg gratis. Kami mengumpulkan donasi dari publik, artinya dari perseorangan maupun perusahaan maupun komunitas. Dananya kami kelola lalu kami langsung distribusikan kebeberapa warteg yang memang sudah berkolaborasi dengan ACT, memang sudah ada payungnya kowarteg nusantara” terang Doni

“Kira-kira perwarteg bisa dapat jatah 100 sampai 200 porsi perhari, itupun tergantung donasi, artinya donasi mulai 20 ribu sudah bisa menyajikan satu porsi nasi warteg”.Pungkas Doni

Ditempat terpisah, Nasirudin pemilik warteg yang berlokasi di jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, tepat di seberang kampus E Gunadarma tersebut mengungkapkan kegembiraannya pada program warteg gratis ACT

“Seneng banget kalau tiap hari mah enak” ungkap Nasirudin.

Ditempat yang sama, Rahmat berprofesi sebagai supir angkutan umum dan merasakan girangnya dapat makan gratis dari program ACT.

“Ya kenyang sih rasanya mah karena dapet bantuan. Kalau bisa sering-sering aja karenakan dengan begitu kita terbantu. Semoga ada yang lebih dari itulah gitu bantuannya” girangnya. (Damar)

Memberikan Komentar anda