BHARATANEWS.ID|KENDARI _ Setibanya di Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara, paket sembako bantuan Gus AMI sapaan akrab Muhaimin Iskandar mulai dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Pembagian paket ini dilakukan bersama Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sultra KH Muslim dan pengurus serta Banom NU seperti Fatayat NU, Muslimat NU dan GP Ansor turut membagikan sembako berisikan beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram.
Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyatakan, jumlah sembako dari Gus AMI yang turun di Sultra sebanyak 5 ribu paket dus yang dimuat dalam empat kontainer.
Sembako Gus AMI telah didistribusi ke DPC PKB kabupaten atau kota, dan sebagian di distribusikan ke masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan mengutamakan guru ngaji, guru madin, kiai kampung, korban PHK, konstituen PKB serta warga kurang mampu.
Khusus pondok pesantren, dibagikan ke pesantren yang ada di Kota Kendari, Konawe, Konsel dan sekitarnya seperti Ponpes Almuhajirin, Dahrul Muhlisin Ummul Ourra’, Yayasan Al Jannah dan Yayasan ulumul Qur’an dan lainnya.
“Ini adalah bantuan kemanusiaan dari Gus AMI untuk masyarakat, guru ngaji, warga pesisir dan warga korban PHK,” Kata Bang Jay sapaan akrab Jaelani, 17 /5/ 2020.
Menurut Bang Jay, pendistribusian logistik ini sengaja dilakukan jelang hari raya Idul fitri karena selain kebutuhan ekonomi yang besar, juga ada dampak pandemi virus corona.
“Di tengah momen lebaran ini, warga kesulitan terhadap kebutuhan sembako di tengah pandemi. Tentu masih banyak warga yang belum tersentuh sepenuhnya oleh pemerintah dan ini kewajiban kemanusiaan PKB untuk berbagi ,”Pangkas Bang Jay.
Ketua PWNU Sultra KH Muslim juga membagikan sembako ke pesantren dan guru ngaji. Selain itu Kyai Muslim juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Gus AMI yang turut memperhatikan Sultra melalui bantuan kemanusiaannya.
KH Muslim mengaku, Covid-19 ini sangat memukul ekonomi masyarakat, tak terkecuali pengasuh di pondok pesantren, oleh karenanya perhatian dari Gus AMI diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi corona virus ini.
Kehadiran NU dan pengurus PKB Pusat Muhaimin Iskandar merupakan suatu bentuk kemanusiaan. Kebetulan beliau memberikan bantuan kepada pondok pesantren dan pengasuh pondok pesantren, kata KH Muslim.
Ia menegaskan bahwa, sebuah kewajiban moral bagi PWNU untuk menjalankan amanah dari Muhaimin Iskandar menyerahkan logistik sembako kepada pengasuh di pondok-pondok pesantren. (Wahyu Pratama)
