BHARATANEWS.ID|BATANG – Bupati Batang Wihaji meminta doa kepada anak yatim piatu supaya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar semua dapat beraktivitas normal kembali.
“Doa mereka itu luar biasa, karena saya menyakini doa bagian dari ikhtiar Pemkab, semoga covid-19 cepat berakhir,” kata bupati Batang Wihaji usai penyerahan santunan untuk anak yatim piatu, di Masjid Baitul Mutaqim Desa, Kecamatan Pecalungan, Senin (18/5/2020).
Penyerahan santunan secara simbolis kepada 20 anak yatim piatu tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Suyono, Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras.
Wihaji juga menjelaskan santunan anak yatim mulai periode kami, sudah berjalan tiga tahun, sekitar 1500 anak yatim menerima Rp 1 juta, yang pencairanya tiga tahap.
“Kebetulan momentumnya pas dibulan Ramadan, maka kita cairkan untuk dua tahap. Jadi mendapatkan Rp 600 ribu.” jelasnya.
Menurut Bupati, bahwa tidak semua anak yatim di Batang menerima santunan karena keterbatasan anggaran, sehingga setiap tahun gantian penerimanya.
“Kalau dulu hanya yayasan yang mengajukan santunan, kini Masjid Jami Kecamatan bisa mengajukan santunan anak yatim dan piatu,” tutupnya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Batang Suprapto menjelaskan, Bahwa dari Pemkab Batang mengalokasikan anggaran dana untuk santunan anak yatim piatu sebesar Rp 1,5 miliar.
“Anggaran Rp 1,5 miliar belum bisa mengcover semua anak yatim piatu di Kabupaten Batang, sehingga setiap tahunya bergantian yang menerimanya,” jelasnya. (Niko)
