BHARATANEWS.ID|PURWAKARTA – Kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pertanian sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salahsatunya jembatan yang berlokasi di Jembatan Cibenda Kampung Citenjo desa Cimahi Kecamatan Campaka saat ini masih terbilang tradisional hasil gotong royong masyarakat untuk penyebrangan petani melakukan kegiatan pertanian.
“Jembatan ini sangat penting untuk kegiatan petani setempat dalam kegiatan keseharian saat ini masih tradisional terbuat dari bambu dan kayu dengan penyangga pohon yang ada dan rencananya akan di buatkan jembatan gantung agar petani lebih mudah mobilisasi kegiatan pertanian” ungkap M Hapid Amin SE, Pj Kades Cimahi saat pengecekan lokasi jembatan bersama DPMD propinsi, Kamis (13/2).
Menurutnya, jembatan ini rencananya akan dibangun melalui DPMD propinsi Jawa Barat dan hari ini di cek lokasi yang awalnya dibuatkan proposal sebagai bahan acuan awal.
“Alhamdulillah pihak DPMD propinsi bersama DPMD kabupaten langsung mengecek lokasi jembatan gantung ini dan mudah-mudahan direalisasikan mengingat Jembatan ini sangat penting untuk kelancaran para petani khususnya” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, petani menggunakan jembatan dari kayu dan bambu yang kondisinya cukup memprihatinkan apalagi saat petani panen membawa hasil panen kesulitan karena selain kecil juga permukaan jalan berkelok apalagi di musim hujan licin.
Masih menurut M Hapid Amin SE, Pj Kades Cimahi menuturkan, Diseberang jembatan puluhan hektar sawah milik petani yang produktif terbentang luas dan setiap harinya jembatan ini aktif digunakan dan ini pun hasil ajuan masyarakat untuk memudahkan dalam kegiatan para petani.
“Mudah-mudahan saja jembatan ini direalisasikan mengingat manfaatnya sangat besar untuk memudahkan kegiatan petani setempat” tegas pj Kepala Desa Cimahi.
Sementara, Iwa selaku perwakilan DPMD propinsi Jawa barat yang mengecek lokasi menuturkan, timnya hanya mengecek lokasi hasil ajuan dari desa melalui proposal.
“Mudah-mudahan saja direalisasi dan kami hanya mengecek lokasi dengan mengukur kebutuhan, sementara untuk detailnya nanti pihak konsultan yang akan mengecek lebih konkrit dan ukuran yang pasti” singkatnya.
Untuk kabupaten Purwakarta ada tiga titik yang akan dicek tim dari DPMD propinsi Jawa barat diantaranya, Desa Cimahi kecamatan Campaka, Desa Wanawali kecamatan Cibatu, dan Desa Parung banteng kecamatan Sukasari. (mas).
