Beranda Berita Utama Masyarakat Banyuning Timur Resah Keberadaan Warung Kopi yang Diduga Sebagai Tempat Prostitusi

Masyarakat Banyuning Timur Resah Keberadaan Warung Kopi yang Diduga Sebagai Tempat Prostitusi

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG _ Menindaklajuti laporan masyarakat Kelurahan Banyuning Timur dengan adanya keresahan atas dibukanya sebuah warung tuak “Warung Surya Lombok 2” di jalan Pulau Obi Banyuning Timur yang disinyalir esek-esek.

Warga yang merasa resah dengan berjamurnya penyediaan waitris (pemandu lagu) kemudian bersama aparat lingkungan Banyuning Timur dan aparat Banjar adat dengan membawa spanduk  dikawal oleh TNI- Polri , aparat Pol PP Kecamatan Buleleng langsung melakukan sidak dan penutupan terhadap warung meresahkan Minggu (24/11) pukul 09.00 wita

Puluhan warga bukan saja melakukan sidak di Kafe atau  warung disinyalir esek-esek tersebut malah melakukan sidak dibeberapa penginapan yang diduga menyediakan kamar Short Time, dari hasil sidak ditemukan 5 pasangan mesum dalam kamar sedang asik Ngejos, menariknya tim trantib menemukan oknum Kades Kecamatan Sawan dipenginapan tersebut diduga bersama istri Kadusnya.

Camat Kota Singaraja Gede Doddy Sukma Oktiva Askara dikonfirmasi setelah kasi trantib bersama tim gabungan dan masyarakat menggelar sidak.

“Sidak  penduduk pendatang dan kelengkapan perizinan terhadap sejumlah cafe dan penginapan yang di sinyalir disalah gunakan sebagai tempat mesum pasangan bukan suami istri, di jalan Pulau Obi Banyuning. Ada 5 pasangan bukan suami istri,” kata Camat Kota Singaraja.

Selanjutnya Camat Kota Singaraja Gede Doddy Sukma Oktiva Askara menjelaskan, Masyarakat dengan aparat adat dan dinas meminta penginapan untuk menutup kegiatannya, termasuk ada 5 buah kafe yang diminta untuk menghentikan kegiatannya, kalau sekedar tempat julaan tuak yang menyediakan waitrees di persilahkan asalkan tidak menggunakan sound system. Semua tidak memiliki ijin kita akan panggil besok dengan mengeluarkan surat pemberhentian operasionalnya.

Sementara wanita yang diajak oleh oknum Kades tersebut diduga istri dari salah satu kadusnya. Bahkan saat ditemukan,tampak malu saat mengambil sepeda motornya yang diparkir dan dengan sedikit tergesa-gesa lalu meninggalkan warga masyarakat yang masih melakukan aksi penutupan penginapan tersebut.

Sisi lain Kepala BPMPD Buleleng, Made Subur saat dikonfirmasi mengatakan akan memanggil  oknum perbekel untuk diberikan pembinaan, namun disayangkan dengan ditemukannya oknum Perbekel sedang indehoi dengan WIL-nya disebuah penginapan, “Terus terang kami belum dapat laporan. Tapi sangat disayangkan kalau begitu. Kami akan segera selidiki,” pungkas Subur. (gede.s)

Memberikan Komentar anda