BHARATANEWS.ID|KARAWANG _ Minggu 29 September 2019, pukul 10.30 WIB, gedung SDN Kalangsuria III, dusun Pulosari Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, Ambruk. Padahal, sudah dua tahun di usulkan ke pihak Pemkab Karawang, namun belum di realisasi.
Menurut keterangan salah seorang guru SDN Kalangsuria III, Umar, menuturkan, sebelum kejadian salah satu atap ruang kelas tersebut ambruk, itu sudah terlihat beberapa hari kebelakang. Sehingga, untuk belajar siswa pun sudah di alihkan ke ruang kelas yang lain.
“Ruang kelas yang ambruk tersebut direnovasi pada tahun 2016 lalu, dan pihak pelaksana tidak maksimal melakukan renovasi pembangunannya. Karena, pelaksana hanya memperbaiki plafonnya saja, sedangkan atap kayu tidak diganti. Malah sekarang keruksakan bertambah parah, tembok belakang pun ikut roboh,” Cetus Umar.
Sementara Cambidik Rengasdengklok, Rusta, membenarkan adanya musibah ruang kelas SDN Kalangsuria III yang ambruk. Hari Selasa kemarin Proposal yang kesekian kalinya dikirimkan kepihak Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas terkait. Namun, hingga bangunan ini ambruk, pengajuan pembangunan tersebut belum juga dikabulkan.
“Barangkali harus seperti ini, langsung ditanggapi,” Cetus Rusta, pada saat dihubungi via telepon selularnya. Minggu (29/9).
Menurutnya, sudah dua tahun berturut turut pengusulan masih belum dilabulkan juga, mungkin berkaitan dengan anggaran juga.
“Saya berharap, mudah mudahan Pemerintah secepatnya untuk memperbaiki gedung yang ambruk supaya anak bisa belajar dgn nyaman,”Pungkasnya.
Sementara Arjun, Ketua Umum GPRI merasa perihatin adanya salah satu SDN Kalangsurya 3 di Karawang ambruk. Ia merasa heran jika di Karawang masih ada sekolah kurang perawatan sampai ambruk. Sementara anggaran buat Goyang Karawang mencapai 2 Miliar hanya untuk seremonial Karawang Go Internasional.
“Ironis ada Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Rengasdengklok ambruk. Sementara anggaran buat Festival Goyang Karawang tersedia banyak,” katanya
Ia berharap kedepannya tidak adalagi fasilitas pendidikan dasar ambruk atau tidak terawat di Kabupaten Karawang.
“Jangan sampai kedepannya ada lagi bangunan sekolah ambruk. Mohon prioritaskan fasilitas sarana pendidikan di Karawang,”katanya. (**/ddg)
