BHARATANEW.ID|BANDUNG _ Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Barat kemabali turun Unjuk Rasa, Kali ini PII Jawa Barat munyuarakan Penolakan terhadap Himbauan Pemerintah terkait Pelarangan Unjuk Rasa yang dilakukan Oleh pelajar, Kamis (03/09/2019).
Menurut Komandan Brigade PII Jabar, Almaroghi , Pemerintah seharusnya tidak sepihak melakukan pelarangan bagi pelajar.
“Kami sebagai Organisasi yang konsen terhadap Pelajar sangat menyayangkan adanya himbauan namun tanpa solusi yang kongkrit dari Pemerintah”.
Alma menilai adanya himbauan Pelarangan Aksi sama dengan membungkam hak berpendapat Pelajar.
“Kalau pelajar tidak boleh menyuarakan Pendapat artinya Pelajar dianggap tidak berdaulat di negara ini”.
Terakhir Alma menyampaikan saran kepada pemerintah agar semangat berpendapat pelajar juga bisa diwadahi oleh pemerintah.
“Saran kami kepada pemerintah sebaiknya Pemerintah tidak menutup mata terhadap aspirasi pelajar, Pemerintah sebagai pemangku kebijakan jangan sampai hanya melarang pelajar turun ke jalan saja tapi Harus membuat ruang aspirasi bagi pelajar, misalkan buat Taman Aspirasi Pelajar agar pelajar dapat mengemukakan pendapatnya tanpa harus turun ke jalan” Pungkas Alma.
Seblumnya Aksi serupa juga dilakukan PB PII di Jakarta dalam aksinya PB PII meminta DPR-RI mendengarkan saran dari gerakan mahasiswa dan pelajar, begitupun dengan mendikbud, menrisdikti dan KPAI agar tidak Sepihak melarang gerakan pelajar dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. (**/ddg)
