BHARATANEWS.IDPURWAKARTA – Polres Purwakarta menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2019 di halaman markasnya, Kamis (29/8/2019). Apel ini menandai operasi patuh lodaya akan segera dimulai hingga 14 hari ke depan.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan, selama operasi pihaknya akan melibatkan lima intansi terkait, yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jasaraharja, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan TNI.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama Saat dikonfirmasi mengatakan, “Anggota polisi di tingkat polsek juga kita libatkan untuk menyisir para pengendara yang melakukan pelanggaran, kemudian kita berikan pemahaman. Dan pihaknya akan melakukan operasi pada jam sibuk. Hal ini dikarenakan aktivitas pengguna jalan saat jam iti sering kali disertai pelanggaran yang kasat mata,” pungkasnya.
Dengan melakukan Operasi Patuh Lodaya 2019 ini, lanjut dia, memang ada pelanggar yang menjadi prioritas sasaran pelanggaran. Pelanggar yang menjadi prioritas tentunya pelanggar yang tidak memakai helm, tidak melengkapi surat-surat kendaraan atau pengendara yang melawan arus lalu lintas.
Sementara Wakapolres Purwakarta menuturkan, ” Operasi Patuh Lodaya 2019 resmi dimulai serentak se Indonesia, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Hari ini mulainya, Operasi Patuh itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan seperti ini. Penertiban knalpot bising ini.
Lanjut Wakapolres purwakarta menjelaskan, bahwa Komitmen Polres Purwakarta dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Purwakarta, maka dari itu pihaknya terus menggiatkan operasi penertiban knalpot bising.
“Keluhan masyarakat akibat suara motor dengan knalpot bising membuat masyarakat tidak nyaman dan terganggu, ini jadi alasan kami razia kendaraan roda dua dengan knalpot bising,” pungkasnya Wakapolres, Kompol Ijang Safei, Kamis (29/8/2019).
