BHARATANEWS.ID|BULELENG – Pesisir pantai Desa Bondalem Kecamatan Tejakula/Buleleng digegerkan dengan hilangnya anggota Kelompok Nelayan Arta Bhakti Baruna, Banjar Dinas Celagi Desa Bondalem, Made Pice Antara (42) korban dikabarkan hilang tenggelam saat melakukan penyelaman mencari ikan ditengah laut Minggu (11/7) sekitar pukul 03.00 wita dini hari.
Korban melaut bersama teman-temannya yang biasanya di pantai diperairan Sang Bingin, setelah beberapa jam tiba di tengah laut rumpon(rumah ikan) di perairan tersebut,korban kemudian malam yang sebelumnya berangkat Sabtu (10/8) pukul 19.00 wita untuk melakukan aktifitas pencarian ikan dengan cara menyelam diareal rumpon tersebut.
Teman-teman korban yang mengetahui korban tidak ada dirumpon dan diperairan pun tak kunjung muncul kepermukaan kemudian panik dan melakukan pencarian dengan cara penyelaman, sayang tubuh korban tidak ditemukan muncul kepermukaan dan saksi langsung mengabarkan kejadian tersebut kekeluarganya dan disampaikan ke Babinkamtibmas Polsek Tejakula Buleleng/Bali pada 06.30 wita.
Sementara Saksi Kadek Maha Arta(31) dan Komang Aris (30) menjelaskan saat pulang, korban melaut bersamanya dalam satu areal namun penyelaman secara terpisah. Berjam-jam pencarian tidak ditemukan hingga.
Informasi yang diterima Babinkamtibmas Polsek Tejakula Brigadir Komang Rudi dari keluarga korban kemudian meneruskan Kepolsek dan Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika langsung bergerak bersama jajarannya dan Pol Airud Polres Buleleng.
Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika dikonfirmasi pukul 09.00 wita seijin Kapolres Buleleng menjelaskan pihaknya masih dalam pencarian bersama Sat Pol Airud Polres dan BPBD,” Anggota sedang dalam pencarian ketengah laut menindaklanjuti laporan keluarga korban,” jelas AKP Sartika.
Sementara Kasat Polairud Polres Buleleng AKP Wayan Parta atas upaya pencarian yang dilakukan Personil Pol Airud ketengah laut mencari korban menyebutkan, “Kami upayakan pencarian hari ini sebisa mungkin kepada korban bersama Basarnas Buleleng dan masayarakat nelayan di Bondalem, harapan kami semoga bisa ditemukan kalau cuaca hari ini tidak buruk,”ujar AKP Wayan Parta.
Hingga berita ini diturunkan pencarian korban Made Pica Antara masih belum ditemukan muncul kepermukaan laut, beberapa lokasi telah di telusuri bersama Sat Pol Airud Polres Buleleng, BASARNAS, dan warga sekitar hingga diputuskan pencarian yang berakhir pukul 17.00 wita, informasi dihimpun pencarian korban Made Pice akan kembali dilanjutkan besok hari. (gede. S)
