BHARATANEWS.ID|BANDUNG – Perilaku warga menjadi sangat dominan dalam penataan DAS Citarum, keterlibatan masyarakat dan instansi terkait menjadi faktor yang sangat penting.
Hal tersebut disampaikan Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi saat melaksanakan sosialisasi Lanjutan Citarum Harum di Aula Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Jum’at (19/07).
Dalam paparannya dihadapan 120 orang warga yang tinggal disekitar Citarum, Dansektor 7 menekankan pada upaya merubah mindset masyarakat agar terlibat langsung dalam pembenahan.
” Tolak ukur keberhasilan Satgas adalah ketika bisa mengajak semua elemen masyarakat dan Instansi terkait, agar bersama- sama bekerja untuk memulihkan kondisi Citarum menuju Citarum yang harum,” Ujar Kol Kav Purwadi dihadapan Camat Dayeuhkolot Haris Taufik, PLT Kades Dayeuhkolot Sri Mahadewi serta Danramil 0908 Kapten Yevi Yuhana.
Turut hadir pada sosialisasi tersebut diantaranya BPBD Kec. Dayeuhkolot, Penggiat Lingkungan (FMPL), Mahasiswa KKN Unair dan UPI, para Ketua RW dan RT dan warga yang tinggal di sekitar bantaran Citarum.
Masih menurut Dansektor 7,” Resminya satgas sektor 7 bertugas di Bulan Maret, selama satu tahun sudah banyak yang dilakukan, terutama dalam penanganan sampah domestik dan limbah industri,”.
” Laporkan kepada saya apabila ada yang membuang sampah sembarangan atau ada warga yang mengetahui ada pabrik yang buang limbah, dengan personel yang sangat terbatas kita Satgas Citarum Harum tetap terus semangat dan harus bekerja keras untuk menuntaskan penataan Citarum,” tutur Dansektor.
Dansektor 7 berharap warga membuat lubang biopori ditempat tinggalnya,” mari bersama-sama kita atasi banjir yang setiap tahun merendam wilayah ini, dengan menjaga lingkungan agar terawat bersih “.
” Saat ini Satgas sedang melakukan pengerukan sedimentasi, itu juga merupakan bagian dari upaya mengatasi banjir, kita semua harus berupaya menjadikan Citarum sebagai beranda depan rumah kita, jaga agar tetap bersih,” pungkas Dansektor 7.
Sementara itu, Camat Dayeuhkolot Haris Taufik menyambut baik dengan diadakannya Sosialisasi Citarum Harum yang dilakukan oleh Dansektor 7 beserta jajarannya.
” Wilayah ini rawan banjir, Bupati pernah menyampaikan bahwa persoalan lingkungan merupakan hal yang paling sulit, setiap tahun warga selalu merasakan dampak banjir, bahkan bisa 2 bulan lebih,” ucap Camat.
” Maka kepada masyarakat di sekitar bantaran Citarum, mulailah dari diri kita sendiri untuk menjaga dan membenahi kondisi lingkungan, di Pemda sendiri sudah membentuk Kampung Saber dibeberapa tempat,” tandas Haris Taufik.
Sosialisasi diakhiri dengan pembagian bahan kontak secara simbolis kepada empat tokoh masyarakat, yang diberikan langsung oleh Dansektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi juga Camat serta Danramil 0908.
(red).
