BHARATANEWS.ID|MUNA – Kinerja Personil satuan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Tentera Nasional Indonesia dalam melakukan pendampingan serta pengamanan selama unjuk rasa ribuan Masa aksi yang tergabung dalam Aksi “People Power” pada tanggal 21-22 Mei 2019 mendapatkan Apresiasi dari tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Diketahui Gerakan People Power merupakan aksi yang terbangun atas ketidakpuasan pihak-pihak tertentu yang tidak menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas penetapan Siapa yang menjadi Orang Nomor satu di Indonesia.
Dihadapan jurnalis, Tokoh Masyarakat Kab. Muna Barat, Janun menuturkan bahwa kinerja POLRI dan TNI saat mengamankan unjuk rasa dijakarta pada 16 dan 17 Ramadhan patut diberi apresiasi.
“Apresiasi layak diberikan pada personil Polri dan TNI karena berhasil menenangkan Massa unjuk rasa yang hampir saja terprovokasi oleh ulah para perusuh”, Tutur Janun, Jum’at (24/5).
Lebih lanjut, kata dia, Bilapun kedepan masih saja terjadi unjuk Rasa yang justru merugikan Persatuan dan Kebangsaan kita, maka Pria dari Rahim Tentara itu nyatakan dirinya siap bila diikutkan dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Atas Jiwa Raga, Saya siap ikut aksi bela negara seperti ini, daripada mati sia-sia”, cetusnya.
Ditemui terpisah, Tokoh pemuda Kab. Muna, Yazid Husain juga memberikan dukungan kepada Penegak Hukum agar dalam penanganan Para Pembuat Rusuh Panggung Demokrasi agar segera diproses sesuai Standar Hukum kita tujuannya adalah persatuan kita.
“Untuk para pembuat Rusuh dan provokator, segara diberi jera sesuai dasar aturan kita dalam bernegara”, Ungkapnya.
Dalam pengamanan Aksi Unjuk rasa “Poeple Power” di Jakarta, Diketahui terdapat 5 personil SABARA dari Porles Muna yang ikut dalam barisan pengamanan. (Aris)
