BHARATANEWS.ID | BOGOR – Jalan alternatif menuju Puncak yang terletak di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, saat ini mengalami kekurangan penerangan lampu yang signifikan, meningkatkan risiko tindakan kriminal dan kecelakaan pada malam hari. Warga setempat pun mengungkapkan kekhawatiran atas situasi ini.
Salah seorang warga bernama Ajat menyatakan keprihatinannya terhadap minimnya lampu penerangan di jalan tersebut. Jalan alternatif ini sangat penting karena sering dilalui oleh warga Jakarta yang ingin berwisata ke daerah Puncak. Ajat berharap agar pemerintah segera memasang lampu penerangan di jalan tersebut untuk mencegah risiko kejahatan dan kecelakaan yang lebih tinggi pada malam hari.
“Saat malam, kondisi jalan sangat gelap karena tidak ada penerangan. Padahal jalan ini penting karena banyak warga Jakarta yang melewati jalan ini untuk berwisata ke Puncak. Saya berharap lampu penerangan segera dipasang untuk keamanan kita semua,” ujar Ajat, pada Jum’at, 18 Agustus 2023,
Namun, di sisi lain, Kepala RW 02 Kampung Leuwimalang, Desa Pasir Angin, Dani, mengungkapkan upayanya terkait minimnya lampu penerangan di wilayahnya. Ia telah mengajukan dana aspirasi kepada dewan dari Partai Gerindra serta pihak desa untuk memperoleh dukungan dalam memasang lampu penerangan. Namun, hingga saat ini belum ada langkah konkret yang diambil baik dari pihak desa maupun dewan Partai Gerindra.
“kemarin itu saya udah mengajukan dana aspirasi dari dewan gerindra dapil 5, tapi belum katanya, mau di data dulu, kalau musrembang baru diajuin hari ini karena kan emang kemaren musyawarah dusun dulu apa aja yang mau diajukan dari wilayah masing-masing termasuk itu penerangan jalan, selain itu jalan gang-gang dan rutilahu,” ungkap Dani.
Semoga perhatian lebih dari pihak pemerintah setempat segera diberikan untuk menangani masalah minimnya lampu penerangan di jalan alternatif menuju Puncak ini, sehingga risiko kejahatan dan kecelakaan dapat diminimalisasi. (Penulis: Irpan)
