BHARATANEWS.ID | BOGOR – Jalan alternatif menuju kampung Cijulang di Desa Cikeas, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan parah yang sangat mengkhawatirkan. Warga pun mengeluhkan kondisi sarana jalan tersebut yang semakin buruk. Pada Rabu (16/08/2023).
kondisi jalan yang rusak ini sangat dibutuhkan untuk mobilitas warga, tetapi sayangnya jalan tersebut tidak layak dilalui kendaraan.
Pengguna jalan, Pepen, mengekspresikan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan berharap pemerintah setempat segera memberikan perhatian serta melakukan perbaikan.
“Kondisinya rusak parah, semoga pemerintah setempat segera memperhatikan dan memperbaikinya,” ungkap Pepen.
Kepala RW 05 Kampung Sukaraja di Desa Cikeas, Junaedi, menjelaskan bahwa rencana perbaikan jalan ini sebenarnya sudah diusulkan sejak tahun 2017 dan anggarannya dianggarkan pada tahun 2020. Namun, anggaran tersebut kemudian dialihkan untuk penanganan pandemi COVID-19. Rencananya, perbaikan jalan akan dilaksanakan pada tahun depan, yaitu pada tahun 2024.
“Rencananya sudah diajukan sejak tahun 2017 dan anggarannya keluar tahun 2020. Namun, saat COVID-19, anggarannya digunakan untuk penanganan COVID-19. Rencananya akan diperbaiki lagi tahun depan pada 2024,” terang Junaedi.
Sebagai perwakilan dari Desa Cikeas bagian TPK, Apeh, menjelaskan upaya pemerintah desa dalam menangani jalan rusak ini. Menurutnya, jalan tersebut sudah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan akan ditangani pada tahun 2024 mendatang.
“Saat ini jalan tersebut sudah masuk dalam RKP, tetapi anggaran yang tersisa belum mencukupi karena jalan tersebut terlalu jauh dan di sekitarnya terdapat kebun singkong. Oleh karena itu, rencananya pembenahan jalan akan dilakukan pada tahun 2024, sudah dimasukkan dalam RKP untuk rencana di tahun 2024,” jelas Apeh.
