BHARATANEWS.ID | BOGOR – Memprihatinkan meski dalam kondisi tembok yang sudah menggantung dan retak 5 rumah rawan untuk di tinggali karena berpotensi roboh akibat pergeseran tanah di Kampung Cijambe RT001/003 Desa gunung geulis kecamatan Sukaraja kabupaten Bogor, Senin, (23/01/2023).
Salah satu pemilik rumah yang kerap di sapa dengan Inoy membeberkan apa yang dialaminya akibat dampak dari kejadian tersebut.
“Lain retak deui udah ancur etamah, masih ditinggalin kalau gak disini dimana lagi atuh,ya akibat pergeseran tanah,” Bener Inoy.
Disisi lain, Uci yang juga salah satu pemilik rumah ikut merasakan dampaknya dan menjelaskan kejadian itu diperkirakan sudah terjadi sekitar 10 bulan, diperparah ketika ada bencana gempa cianjur bulan november tahun 2022 lalu
“besarnya kemarin karena ada getaran di cianjur itu,udah ada sekitar 10 bulan mungkin,” jelas Uci.
Ia juga mengharapkan adanya bentuk uluran tangan dari pemerintah terkait rumahnya yang rusak parah dan hampir roboh.
“ya coba tolong,belum ada bentuk bantuan dari pemerintah tau atuh saya udah cape,” Harap Uci.
Tidak hanya itu, Dedi pun salah satu korban ikut menyampaikan keluhannya jika bantuan dari Pemerintah belum ada
“Rumah saya raretak,sugan we ada bantuan dari pemerintah mohon bantuan nya,nyaris roboh,udah sekitar tiga tahun.”
Masih di waktu yang sama, Ketua RW setempat menyatakan sudah melaporkan kepada pihak desa namun belum ada bentuk bantuan apapun dari pemerintah.
“Udah, udah dilaporin udah, ya belum lah kalau untuk laporan si udah, sepengetahuan saya mah si yang parah mah cuma itu aja.”, pungkasnya.
(Irpan)
