BHARATANEWS.ID|BANDUNG – Jawa Barat adalah tempat yang tepat dijadikan tempat Munas Apjati. Selain Jawa Barat merupakan kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI), juga Jawa Barat atau Bandung, kota yang indah seakan Tuhan sedang tersenyum saat menciptakan Bandung.
Demikian dikatakan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani, saat memberikan sambutan Munas Apjati Jumat (27/11) malam di Hotel Grand Mercure Bandung.
Tambah dia, komitmen pihaknya untuk selalu hadir, baik untuk PMI yang berangkat lewat jalur resmi maupun nonprosedural.
“Jawa Barat adalah kantong PMI nonprosedural “tegasnya.
Banyak PMI yang berangkat secara nonprosedural, namun negara tidak akan pernah menyalahkan rakyat. Dan PMI nonprosedural adalah korban dari sindikat mafia, yang memberangkatkan mereka ke negara penempatan. Dan yang mengakibatkan berbagai masalah di luar negeri.
“Yang kita perangi adalah mafia, Saya tegaskan bahwa BP2MI akan menjadi mimpi buruk bagi perusahaan yang menjadi mafia pengiriman PMI ilegal,” kata Benny
Munas ini akan menjadi penentu arah tujuan Apjati kedepan. Maka, tegak lurus dan istiqomah lindungi.
“PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki” tegas Benny mengutip ucapan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo
Dia menegaskan bahwa BP2MI sebagi mitra dialog strategis yang berpihak kepada perlindungan tenaga kerja.
Negara diuntungkan dan pengusaha mencari keuntungan tetapi dengan martabat dan elegant. Maka, pengusaha yang selalu bermain dengan cara PMI nonprosedural kembali ke jalan yang benar.
Dia berjanji tidak akan membiarkan anak bangsa sengsara karena pemerintah, akan hadir membela PMI.
“Perang terhadap sindikat PMI ilegal. Tidak akn menghentikan peoerangan ini. Maka kembali ke jalan yang benar. Apalagi Satgas PMI mendapat dukungan dari apjati.”tegas Benny. (AM)
