BHARATANEWS.ID|LEBAK – Puluhan masa yang mengatas namakan Organisasi Masyarakat Gabungan Anak Indonesia Bersatu (ormas Gaib), menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Lebak, aksi unjuk rasa tersebut menyoal terkait program Lebak Pintar dan Lebak Sejahtera yang diduga banyak ditemukan ketidak beresan dalam pelaksanaanya. Kamis (6/08/2020).
Para pengunjuk rasa menuntut agar Pemerintah kabupaten Lebak dalam hal ini Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya untuk segera mengevaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak atas dugaan adanya pungli yang masih marak terjadi di tiap sekolah, serta penggunaan dana BOS yang dinilai banyak terjadi kesalahan dalam juklak juknisnya.
Koordinator aksi, Arif Hidayat dalam orasinya mengatakan, selain mengevaluasi kinerja para kepala sekolah, pihaknya juga mendesak Bupati agar mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Sosial yang menurutnya telah lalai dan lemah dalam melakukan pengawasan pelaksanaan bantuan Penyandang Disabilitas serta bantuan pangan non tunai BPNT di Kabupaten Lebak.
“Tadi kami hanya diterima oleh Kepala Satpol PP Dartim, ia mempersilahkan apabila ada temuan untuk ditindaklanjuti ke kejaksaan dengan membuat laporan,” ungkap Arif.
Arif menambahkan, selain kedua tuntutan tadi, Ormas Gaib juga menuntut aparat penegak hukum agar segera melakukan penyelidikan atas dugaan mal administrasi serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga mengakibatkan penanganan farkir miskin di Kabupaten Lebak jadi terabaikan.
“Hal ini tentu saja sudah melanggar undang – undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin,” pungkas Arif. (Sandi)
