Beranda Berita LSM Soroti Material P3-TGAI Desa Kersaratu Malingping

LSM Soroti Material P3-TGAI Desa Kersaratu Malingping

0

BHARATANEWS.ID|LEBAK – Ketua Komcab Lebak LSM LP-KPK menyoroti material batu yang digunakan dalam pengerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) Desa Kersaratu, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, pasalnya, kualitas batu yang digunakan diduga tidak sesuai spesifikasi.

“Jadi material batu menurut saya pribadi tidak sesuai spek, sementara material batu sudah dianggarkan. Batu yang digunakan batu kali, batu itu bukan untuk pasangan bangunan apalagi ada kulitnya, menurut saya itu tidak ada kekuatan, kualitasnya diragukan,” Ujar Ucu Suhardi, Ketua LSM LP-KPK Wilayah Banten.

Dirinya juga mengatakan, siap uji petik dengan pihak balai, karena dirinya yakin banyak kejanggalan pengerjaan ketika mengecek lokasi secara langsung.

“Kita siap uji petik dengan pihak balai, kita bukan dari katanya, tapi turun langsung ke lapangan, selain batu juga mengenai galian, kedalaman galian itu seharusnya 30cm untuk pondasi sebelum pemasangan, kita punya gambar sedangkan fakta dilapangan cuma dikorek-korek saja, memang untuk tinggi kita sudah ukur dan itu maksimal, tapi secara keseluruhan tidak sesuai anggaran, kemungkinan besar kita akan menindaklanjuti hal ini kepada pihak terkait,” tegasnya.

Sementara itu, Hen-hen Hendrayadi Konsultan Manajemen Balai mengatakan, terkait pelaksanaan pekerjaan yang ada di Desa Kersaratu, kecamatan malingping, dimensi pasangan sudah sesuai.

“Sebelum pasangan batu di mulai, pelaksanaan pekerjaannya yaitu pembuatan galian pondasi baru, di lanjutkan dengan pasangan batu belah, dan dimensi pasangannya 50 cm/20cm, artinya, badan pasangannya 50 cm dan pondasinya 20 cm,”ucap Hen-hen.

Hen-hen menjelaskan, Kemudian masalah material sudah sesuai, karena, saya sudah dua kali kelokasi Desa Kersaratu, saya cek dimensi maupun materialnya. Kemudian dilanjutkan ngobrol dengan para petani pemilik lahannya.

“Malahan Petani pemilik lahannya ikut terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaannya tidak mungkin asal asalan,”pungkasnya. (Bucek).

Memberikan Komentar anda